PAUS Fransiskus berupaya mendorong perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan. Karenanya, Paus berencana mengunjungi Pyongyang, Korea Utara untuk merealisasikan langkah tersebut. Rencana kunjungan pertama kali disampaikan Paus Fransiskus saat bertemu Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, di Vatikan pada pekan lalu. Moon dan Paus Fransiskus pun kembali bertemu di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia, pada Sabtu (30/10). Dalam pertemuan tersebut, Moon menyampaikan kunjungan Paus Fransiskus ke Pyongyang akan mendorong perdamaian di Semenanjaung Korea. Kantor Kepresidenan Korsel Cheong Wa Dae, menuturkan Paus menanggapi harapan Moon dengan respons yang positif. “Paus Fransiskus berdoa sebagaimana biasanya untuk perdamaian di Semenanjung Korea dan menyatakan niatnya untuk mengunjungi Korea Utara,†kata Moon kepada awak media, Senin (1/11). Moon percaya waktu perdamaian di Semenanjung Korea akan mulai bergerak lebih cepat. Menanggapi kesediaan paus untuk mengunjungi Korea Utara, Kementerian Unifikasi Korsel berharap Pyongyang memberi tanggapan dan membuka akses bagi paus untuk berkunjung ke negara itu. “Karena kesediaan paus mengunjungi Korea Utara telah ditegaskan kembali, kami berharap Korea Utara akan menanggapi dan membuka jalan untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea,†ujar Juru Bicara Kementerian Unifikasi, Lee Jong-joo dalam konferensi pers. Moon dan Paus bertemu untuk pertama kalinya pada 2018, saat sang presiden melakukan lawatan ke Italia. Ketika itu, Moon menyampaikan undangan lisan untuk paus dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (bbs/rm/rc/kbe)
Kunjungi Pyongyang, Paus Fransiskus Dorong Perdamaian Korut-Korsel
Rabu 03-11-2021,07:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :