Akibat Diinjak-injak, Ade Armanda Alami Pendarahan Kantung Kemih

Kamis 14-04-2022,02:47 WIB
Editor : redaksimetro01

JAKARTA- Informasi terakhir kondisi Ade Armando, mengalami gangguan pada kandung kemih dan hidung pascapengeroyokan di depan Gedung DPR RI oleh sejumlah orang. Namun Ade Armando yang masih dirawat di rumah sakit, kini sudah menempati ruang rawat inap biasa, tak lagi di HCU RS Siloam Semanggi. "Saat ini kondisi yang dialami Bang Ade masih harus dikontrol, diawasi. Dan tadi saya disampaikan oleh pihak keluarga bahwa Bang Ade masih pendarahan, masih ada masalah dengan kandung kemih, masih ada masalah dengan hidung," ujar perwakilan keluarga Ade Armando, Nong Darol Mahmada, kepada wartawan, Kamis (14/4/2022). Ia mengatakan sejumlah luka yang dialami sahabatnya itu merupakan dampak pukulan bertubi-tubi yang dialaminya. "Bang Ade udah nggak di ruang HCU lagi, tapi Bang Ade terus intensif dimonitor oleh tim dokter," ucap Nong. Kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, menduga gangguan kandung kemih yang dialami kliennya akibat diinjak pengeroyok. Fahmi berharap pelaku penginjakan kandung kemih Ade Armando bisa ditangkap. "Kemudian saya juga mau menambahkan, belum lama ini sempat viral foto-foto Ade Armando yang celananya sudah terbuka. Nah, kaitannya dengan rekan kami disampaikan bahwa keadaan Ade Armando ada masalah di kandung kemih. Kita duga memang ada tindakan pemukulan atau penginjakan," ujar Fahmi dalam konferensi pers. Fahmi mengatakan aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando tidak manusiawi. "Karena kalau sudah hubungannya dengan kelamin, saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi. Nah, kita berharap supaya pelakunya yang melakukan penginjakan, yang membuka celana juga dapat segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya," jelasnya. Ia berharap pihak yang memiliki dokumentasi seperti video ataupun foto terkait pengeroyokan Ade Armando bisa menyerahkan foto itu ke polisi. Dia berharap foto dan video itu bisa membantu kasus ini diusut tuntas. "Kan nanti apakah pelaku memegangi, menginjak, memukul terus berbagai tindakan-tindakan lainnya. Jadi peran-perannya kan beda-beda, memprovokasi dan ini juga lewat media sosial, sempat berkumpul untuk menyerang klien kita Ade Armando," ucap Fahmi. "Jadi macam-macam peran-peran masing yang mau mukul sekali, dua kali mereka tetap akan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," sambungnya. Ia  juga menceritakan momen driver ojol menyelamatkan ponsel milik Ade Armando. Dia mengatakan saat peristiwa pengeroyokan itu, ponsel Ade Armando sempat terjatuh. "Jadi gini infonya pada saat Ade Armando dikeroyok HP-nya sempat terjatuh, HP-nya diselamatkan oleh driver ojol," ujarnya. Driver ojol itu lantas menghubungi nomor teratas yang ada di kontak Ade Armando. Setelahnya driver tersebut mengembalikan hp milik Ade Armando. "Jadi HP-nya dikembalikan. Nah makanya kita mengapresiasi juga driver ojol yang masih sangat baik hati HP-nya dipegangin, dihubungi temannya kemudian dikasih ke Ade kembali," terang Fahmi. Diberitakan sebelumnya, Ade Armando mengalami pengeroyokan saat demo 11 April di DPR RI dan terpaksa dilarikan ke RS Siloam Semanggi pada Senin (11/4). Tak hanya dikeroyok, para pelaku juga melucuti celana Ade Armando. Ade Armando sebenarnya berada di lokasi untuk membuat konten. Dia tak ikut demo, hanya memantau. Demo 11 April yang diinisiasi BEM SI itu disebut disusupi penunggang gelap. Mereka disebut massa non-mahasiswa. (red)

Tags :
Kategori :

Terkait