WANITA pengutil cokelat akhirnya minta maaf, setelah viral dan dibully nitizen se- Indonesia. Wanita pengutil cokelat akhirnya minta maaf. Mariana, wanita pengutil cokelat dan sempat mengancam pegawai Alfamart dengan ITE akhirnya minta maaf. Wanita pengutil cokelat akhirnya minta maaf. Kasus ini bermula ketika pegawai memergoki aksi Mariana mengambil cokelat dam sampo di Alfamart Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Sabtu 13 Agustus 2022. Saat itu pegawai Alfamart berusaha mencegah Mariana yang saat itu hendak masuk ke dalam mobil Mercy sambil merekam video. Pada video yang beredar, tampak wanita itu berada di dalam mobil. Seorang pegawai Alfamart kemudian menahannya saat hendak pergi, sehingga Mariana saat itu langsung menyerahkan cokelat dan sampo dari dalam tasnya. "Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," ujar pegawai Alfamart. Baca Juga:Hotman Paris Siap Membantu Kasir Alfamart yang Dizalimi Pengutil Coklat dan Pengacaranya Saat itu Mariana keluar dari dalam mobil, lalu kembali ke Alfamart dan membayar barang yang diambilnya. Tetapi, masalah tak sampai selesai di situ. Keesokannya Mariana mendatangi Alfamart dan menuntut pegawai untuk meminta maaf. Pegawai Alfamart diancam akan dilaporkan dengan UU ITE jika tidak meminta maaf. Beberapa waktu kemudian video pegawai Alfamart meminta maaf pun tersebar di media sosial. Inilah yang membuat publik geram dan ramai-ramai mengadu ke Hotman Paris. Dan sang pengacara kondang Hotman Paris melalui anaknya, Frank Hutapea mendampingi pegawai Alfamart membuat laporan di Polres Tangerang Selatan. Namun tak lama kedua pihak dipertemukan dan kasusnya berakhir damai. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) membenarkan jika pegawainya diancam dengan UU ITE oleh Mariana. Pihak Alfamart pun menyayangkan sikap konsumen tersebut. "Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin dalam keterangannya, Senin (15/8/2022). Solihin menyebut karyawannya melihat wanita yang di dalam video itu mengambil barang tanpa membayar. Pertama diduga wanita itu mengambil coklat, ternyata tidak hanya cokelat. "Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya," ungkapnya. "Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," lanjut Solihin. Pihak Mariana melalui H Amir, mengaku tidak sadar cokelat itu ada di dalam tasnya. Menurut Amir, Mariana tidak tahu mengapa cokelat itu tiba-tiba ada di dalam tasnya. "Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu ini Ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk di dalam tasnya," ujar Amir kepada pers Senin 15 Agustus 2022. Hal ini kemudian diketahui oleh pegawai Alfamart. Versi Amir, pegawai Alfamart kemudian merekam video sehingga membuat Mariana kaget. "Tanpa sadar cokelatmya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada cokelat di dalam. Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideolah beliau. Nah dari situ ibu kaget. Ibu kaget ini 'kenapa kamu video saya?' Petugas Alfamart ini bilang, 'Ibu ambil cokelat oh ini tiga ini,' 'iya.' Nah ibu masuklah ke dalam Alfamart," jelasnya. Amir menjelaskan Mariana kemudian membayar cokelat yang terbawa ke dalam tasnya itu. Akan tetapi, Mariana tidak membawa pulang cokelatnya. "Nah masuk ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," ucapnya. Pengacara kondang Hotman Paris turun tangan setelah dicolek sejumlah netizen. Hotman Paris menyatakan siap membela pegawai Alfamart secara gratis. "Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya jangan takut saya siap membela kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis, oke hubungi saya, DM saya segera," ujar Hotman Paris melalui akun Instagramnya, Senin (15/8). Di akhir, Hotman Paris menyarankan pegawai Alfamart tidak perlu meminta maaf. Hotman Paris mendorong pegawai Alfamart melawan pencuri cokelat yang malah mengkriminalisasi pegawai Alfamart tersebut. "Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah. Jangan minta maaf kalau kau tidak merasa bersalah, lawan," kata Hotman Paris. Melalui anaknya, Frank Hutapea, Hotman Paris mendampingi mbak Alfamart membuat laporan di Polres Tangerang Selatan pada Senin (15/8). Mariana dipolisikan atas dugaan pencurian oleh pihak Alfamart dan pengancaman oleh pegawai Alfamart. "Kelanjutannya kami masih menunggu perkembangan penyidik makanya kami masih menunggu di sini. Barusan sudah selesai di-BAP dari Alfamart dan dari karyawati untuk ancaman dan untuk pencurian," kata Frank di Mapolres Tangsel, Senin (15/8). Frank tidak menjelaskan lebih lanjut soal pengancaman tersebut. Namun yang pasti kliennya dipaksa dengan ditakut-takuti dengan Undang-Undang ITE untuk mengklarifikasi sesuatu. "Dilakukannya pencurian di hari Sabtu, yang ancamannya dilakukan di hari Minggu," tambahnya. Frank mengungkapkan, langkah selanjutnya yang diinginkan kliennya adalah memulihkan nama kliennya. "Tetapi lebih ke bagaimana cara seorang customer seharusnya tidak memperlakukan seorang karyawan, karyawan siapa pun. Ya ini karyawan Alfamart, ya, karyawan warteg pun tidak boleh digituin. Jadi itu fokus di Alfamart," ucapnya. Pihak Mariana dan Amelia, pegawai Alfamart dipertemukan di Polres Tangerang Selatan. Mariana yang diwakilkan oleh anaknya, Ivana Valenza Putri, meminta maaf kepada karyawan Alfamart. "Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar Ivana Valenza anak Mariana di Mapolres Metro Tangsel, Senin (15/8/2022). Dalam hal ini, Ivana juga secara spesifik meminta maaf kepada Alfamart Cisauk. Ia juga mengakui jika ibunya melakukan pencurian tersebut. "Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang, baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," tambahnya. Dalam kesempatan itu juga, kuasa Mariana, H Amir, meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia juga berterima kasih kepada pihak Polres Metro Tangsel dan jajarannya. "Saya sangat berterima kasih banyak dengan adanya mediasi yang dilakukan oleh Bapak Kapolres Tangsel dan Pak Kasat sehingga pada malam hari ini pada dari pihak Pak pengacara yang luar biasa dari pihak Alfa yang legawa untuk melakukan perdamaian ini saya sangat berterima kasih kepada saudara yang telah memediasi sehingga malam ini bisa terjadi kesepakatan yang kedamaian semua. Mungkin itu dari saya, saya memohon maaf kepada manajemen Alfamart yang telah membuat netizen sangat luar biasa paniknya ini. Sekali lagi saya akan meminta maaf kepada manajemen Alfamart jika ada kata-kata saya yang menyinggung manajemen saya memohon maaf," papar Haji Amir. Amelia, karyawati Alfamart mencabut laporan terhadap Mariana, wanita yang diduga mengambil cokelat dan melakukan pengancaman. Pencabutan laporan ini secara otomatis menghentikan proses penyelidikan polisi. Amelia mengatakan pencabutan laporan ini tidak ada paksaan. Ia juga mengaku sudah memaafkan pihak Mariana. "Enggak ada (paksaan atau intimidasi). Iya semuanya jadi masalah ini sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022). Amelia mengaku selesainya persoalan ini membuatnya merasa tenang. Ia sudah memaafkan seluruh pihak terkait atas persoalan ini. "Saya Amelia karyawan Alfamart saya sudah memaafkan Ibu Mariana, Kak Ivankan dan Haji Amir semua masalah ini udah selesai secara kekeluargaan sekian dari saya terima kasih," ungkapnya. Di tempat yang sama, pengacara Amelia dan Alfamart Franky Hutapea menuturkan pencabutan laporan ini dapat dijadikan sebagai pelajaran. Menurutnya, jika karyawan melakukan pekerjaannya tolong dihormati. "Bukan hanya di Alfamart, di warteg di manapun, bakso Indomie yang di mana ada tempat karyawan tolong dihormati. Ini mungkin Mbak ini mewakili karyawan-karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung Mbak ini bisa diliput. Jadi mohon siapapun tolong dihormatin lah karyawan," tutur Frank. Polres Metro Tangsel menghentikan penyelidikan kasus pencurian cokelat di Alfamart dan pengancaman kepada pegawai Alfamart yang dilakukan oleh seorang warga bernama Mariana. Penyelidikan dihentikan usai pihak pelapor mencabut laporannya. "Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai dan pihak pelapor dari pihak Alfamart bersedia untuk mencabut laporannya dan tidak memproses dan proses penegakan hukum dihentikan," kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Senin (15/8/2022). Polisi membeberkan sejumlah keterangan dari keluarga Mariana ataupun suaminya. Akhirnya, pihak pegawai Alfamart juga mencabut laporan dan polisi menghentikan proses hukum. "Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik. Nah inilah yang kita secara paham secara logika kita dan sepakat malam ini mereka berdamai dan pihak pelapor akan mencabut laporannya dan tidak melanjutkan dalam proses penegakan hukum," tambahnya. "Saya juga izin saya juga memohon maaf kepada adinda saya Amelia jika ada perkataan saya yang menyinggung ataupun mengancam dengan di sini pada Bapak Kapolres saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuhnya. (dtk/bbs/red)
Wanita Pengutil Cokelat Akhirnya Minta Maaf, Makanya Jangan Sombong...
Selasa 16-08-2022,12:37 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :