Ribuan Migor Kemasan Terapung di Laut, Awak Kapal Berenang Mengamankan, Waduh...

SEBUAH video minyak goreng kemasan terapung di laut tersebar di media sosial. Video minyak goreng kemasan di luat tersebut kemudian viral. Video ini menjadi sorotan setelah diunggah oleh akun Instagram @majeliskopis08.id. Terlihat dalam video yang beredar, minyak goreng kemasan yang jumlahnya sangat banyak terapung di laut. Terlihat juga awak kapal yang sedang berupaya mengevakuasi minyak kemasan tersebut. Ya, sejumlah orang dengan menggunakan ban pelampung tidak membiarkan minyak goreng kemasan itu hanyut di laut. Mereka terlihat berusaha keras mengamankannya kembali ke kapal. Baca Juga: Lagu Viral TikTok Kuyung Sayang, Begini Arti dan Lirik-liriknya... Dalam keterangan unggahan tersebut juga dijelaskan upaya penyelamatanminyak goreng kemasan tersebut. "Beberapa orang awak kapal sedang berusaha memungutdan memindahkannya ke atas kapal," ujar akun @majeliskopis08.id. Sejumlah personel yang berada di atas kapal juga terlihat membantu mengamankan minyak-minyak tersebut. BACA JUGA:Kevin Sanjaya Ulang Tahun, Momen Kemesraan dengan Valencia Tanoesoedibjo Akhirnya Dibongkar Hingga kini tidak diketahui pasti jumlah minyak kemasan tersebut yang mengapung di laut. Namun menurut keterangan akun terkait, minyak itu berjumlah ribuan. Belum diketahui pasti juga lokasi detail insiden minyak kemasan tersebut mengapung. Selain itu, penyebab minyak kemasan tersebut bisa mengapung di laut dengan jumlah yang cukup banyak belum terungkap. Terkait hal ini, banyak warganet di media sosial yang berikan komentar beragam. Ini bukan kejadian kemarin ya kapal kargo pengangkut sembako tenggelam di perairan tanjung balai sumatera utara mau ke tanjung pinang kepri," @ahmadjunda. "Apakah harga minyak bakalan naik lagi," @fajar_amrullah93. "Dijual ny apakah jd minyak goreng second..??," @is_mail_ms "Anak pecinta alam : pencemaran lingkungan ; emak2 korban minyak goreng mahal : syukur lo kena sumpah emak2 (sambil ngomel)," @ria_oriordan "Itu d selat malaka, kapal kargo jurusan tanjung balai - tanjung pinang karam," @pengamat.bakteri. (disway)