BOGOR - Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, resmi miliki desa wisata dan susur sungai Cikeas, Sabtu (18/6/2022).
Kepala Desa Bojongkulur Firman, mengatakan, desa wisata sebagai destinasi baru yang memanfaatkan potensi aliran Kali Cikeas.
"Destinasi wisata dengan memanfaatkan kali alam Cikeas, untuk merubah image masyarakat jangan sampai sungai di caci maki dianggap sebagai penyebab musibah banjir saja, " ujar Firman.
Memanfaatkan aliran Kali Cikeas sebagai destinasi wisata menjadi salah satu cara mensyukuri atas anugrah tidak lagi dicaci-maki.
Sehingga setelah dirawat dan disyukuri kali Cikeas bisa memberi berkah dan manfaat bagi lingkungan.
"Menjadikan Kali Cikeas sebagai salah satu destinasi wisata di Desa Bojong Kulur sebagai rasa syukur. Setelah pencanangan desa wisata ini, diharapkan kali yang dulu dianggap musibah menjadi pembawa berkah, "paparnya.
Untuk itu dia berharap setelah pencanangan desa wisata Bojong Kulur bisa diikuti oleh pola warga terhadap lingkungan, berlaku ramah kepada siapapun yang berkunjung dan mempercantik tempat tinggalnya agar terkesan bersih, nyaman dan teduh.
Hal lain adalah warga bisa mempersiapkan rumah sebagai home stay jika terus berkembang dan ada wisatawan yang hadir untuk menginap.
Firman juga menyebutkan destinasi wisata seperti susur sungai dimana setiap dermaga memiliki keunikan tersendiri dalam memberi suasana kepada wisatawan.
Launching Desa Wisata Bojong Kulur dan Susur Sungai Cikeas dihadiri oleh Dinas DPMD, Direktur standarisasi kompetensi Kemenparekraf, Tuti Puji lestari, camat dan warga setempat.
Tuti Puji Lestari saat melaunching langsung destinasi wisata Bojong Kulur dan susur sungai mengatakan dalam pengembangan potensi wisata baru butuh peran serta seluruh stakeholder tidak hanya masyarakat sekitar, tapi juga swasta dan media.
Menurutnya Desa wisata Bojong Kulur menangkap adanya potensi Sungai Cikeas sebagai keunikan dengan menjual produk susur sungai, dipandu tim terlatih.
"Saya kolaborasi sangat luar biasa. Saya mengapresiasi, karena tidak akan ada acara tanpa ada kolaborasi yang bagus ada media, swasta, untuk memajukan desa wisata, " tukasnya.
Ia pun berpesan terus melakukan inovasi baru. Saat ini sudah ada tempat ngopi disertai pengolahan aneka makanan yang berasal di lingkungan tidak ditempat lokasi. Pengolahannya pun dilakukan di rumah warga sekitar lokasi.
Diketahui susur Sungai Cikeas memiliki program wisata yang dikembangkan unit kerja Desa Bojongkulur meliputi wisata sungai, wisata kuliner, dan wisata olah raga.
Susur sungai menggunakan perahu karet (river boat). Selain untuk sarana hiburan yang menyenangkan, susur sungai ini juga menjadi wahana edukasi dan melatih ketahanan fisik peserta.
Susur sungai merupakan kegiatan mengenal ekologi sungai dan karakteristik sungai. Kegiatan ini meliputi pengenalan arus air, komponen yang ada di sungai, lingkungan sekitar sungai serta badan sungai.
Peserta dapat mengenal secara langsung ekosistem Sungai Cikeas, mengetahui karakter sungai, hingga menumbuhkan cinta sungai.(amn)