Gubernur berharap Jabar Super Apps juga bisa memudahkan masyarakat mendapatkan informasi lowongan kerja, dan paling penting penyerapan tenaga kerjanya tinggi sehingga pengangguran dapat diturunkan.
"Bagi yang masih menganggur kalau ingin tahu hari ini dimana ada lowongan bisa akses di Jabar Super Apps. Termasuk permohonan KTP digital dan Sapawarga," kata Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Khusus Lulusan SMK Fresh Graduate, Ini Rekomendasi Kerja dengan Salary Fantastis di Karawang-Bekasi
Ia menuturkan, saat ini hampir semua pemilik menggunakan gawainya tidak hanya untuk berkomunikasi tapi juga untuk memudahkan segala urusan.
Dalam hal ini Jabar Super Apps dibuat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan Jabar sebagai provinsi digital.
BACA JUGA:Pesawat Mesin Tunggal Terjatuh di Laut Yunani, Satu WNI Tewas
"Masyarakat kita digital, hampir tidak ada penduduk yang tidak punya hape, dan sekarang bukan hanya sebagai alat komunikasi, sekarang baca berita, medsos, rapat, jualan, belajar, semua kegunaan ada di hape, " ujar Ridwan Kamil.
Dana Bagi Hasil
Selain meluncurkan Jabar Super Apps, Gubernur juga menyerahkan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada 27 kabupaten/kota. Kabupaten Bogor menjadi penerima DBH terbesar yakni Rp952 miliar.
"Kabupaten Bogor DBH dari Jabar Rp952 miliar, paling besar karena penduduknya besar maka mendapatkan porsi terbesar," ucap Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Jaksa Sita 179 Ha Tanah di Muaragembong, Terkait Skandal Jiwa Sraya dan Asabri
Selain itu, Gubernur juga menandatangani komitmen bersama dengan 27 bupati dan wali kota mengenai integrasi data layanan publik Jabar.
Diserahkan pula penghargaan Anugerah Philotra kepada stakeholders dan masyarakat yang berkontribusi terhadap optimalisasi pendapatan daerah.***