KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Perusahaan layanan streaming Netflix akan menyetop fitur berbagai sandi mulai tahun depan.
Hal itu menyusul hengkangnya sekira 1,17 juta pelanggan selama semester I-2022.
Diketahui Netflix telah kehilangan 970 ribu pelanggannya pada triwulan II-2022. Pada triwulan I-2022, Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan.
BACA JUGA:2023 Ingin Daftar Oline CPNS, Inilah Dokumen yang Harus Disiapkan
Kini, Netflix mempunyai hampir 221 juta pelanggan. Jumlah tersebut maka perusahaan jasa streaming itu masih mendominasi usaha layanan streaming secara global.
Hengkangnya sekitar 970 ribu pelanggan pada triwulan II-2022 sebenarnya jauh dari perkiraan awal 2 juta pelanggan. Tetap saja pelanggan Netflix berkurang.
BACA JUGA:Nashet Mbah Moen dalam Membangun Rumah Tangga
Co-chief and pendiri Netflix, Reed Hastings dalam pemaparannya menyebutkan bahwa hengkangnya pelanggan berat dalam beberapa hal, kehilangan sejuta pelanggan dan untuk mengatakannya sebagai sukses.
"Namun, kami benar-benar menyiapkan diri dengan sangat lebih baik pada tahun depan,” kata Reed Hastings, pekan lalu.
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, Bupati Pandeglang Ingatkan Potensi Cuaca
Netflix memperkirakan akan mendapatkan 1 juta pelanggan baru pada triwulan III-2022. Saham Netflix sedikit naik setelah pengumuman hilangnya 970 ribu pelanggan tersebut.
Ini mengindikasikan para investor tetap yakin pada prospek usaha Netflix.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2022, Total Meninggal Akibat Covid-19 di Kota Bekasi Capai 58 Jiwa
Pada akhir tahun ini Netflix berencana untuk berhenti menerapkan fitur kata sandi mulai tahun depan. Perusahaan layanan streaming film tersebut merasa rugi dengan adanya fitur ini.