Tinjau Fasilitas Baru TPST Bantragebang, Pj Gubernur DKI : Progressnya Sudah 98 Persen

Senin 02-01-2023,20:27 WIB
Reporter : Admin
Editor : M. Amin

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tinjau teknologi terbosan Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Senin (02/01/2023).

Pj Gubernur DKI Jakarta didampingi langsung oleh Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto,  meninjau fasilitas baru yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah. 

Teknologi Landfill Mining mengacu pada penambangan sampah dan istilah RDF sendiri adalah bahan bakar ramah lingkungan yang dihasilkan dari pembakaran sampah yang memiliki nilai kalori tinggi, seperti plastik, kertas, kain, dan karet atau kulit.

BACA JUGA:FSGI Beber Data Tiga Dosa Besar di Satuan Pendidikan Sepanjang 2022

RDF Plant, yakni sebuah teknologi yang mampu memisahkan sampah padat perkotaan antara sampah yang mudah terbakar dengan sampah yang sulit terbakar, sehingga dari teknologi tersebut, menurut Pemrov DKI Jakarta, dapat menghasilkan bahan baku energi ramah lingkungan untuk industri. 

Heru Budi Hartono menyampaikan ada 7500 Ton sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang per-harinya. Hadirnya teknologi RDF diharapkan meminimalisir sampah tanpa perlu diolah kembali.  Bahkan bisa menjadi sebuah bahan bakar seperti batu bara.

BACA JUGA:Telantar, Pasar Rawasari Direncanakan Jadi Pusat Pemasaran Produk UMKM Karawang

"RDF Plant sudah ditanamkan di TPST Bantargebang dan sedang diujicoba. Dari ujicoba tersebut, 7500 Ton sampah yang dibuang ke sini per-harinya, yang sudah dikonversi menjadi campuran batubara ada 1000 Ton, progress proyek pembangunan area baru untuk fasilitas ini sudah 98% dan sebentar lagi akan beroperasi secara maksimal," ujar Kadis LH Pemprov DKI Jakarta.

Terkait infrastruktur proyek tersebut, ada bebrapa catatan dari Heru Budi, yakni "keamanan dan keselamatan kerja perlu sangat diperhatikan dalam konstruksi atau pembangunannya, hati-hati lakukan sesuai SOP, ini pun di kontur bangunannya masih perlu diperhatikan hal-hal kecilnya, jangan sampai disepelekan," tambah Heru.

BACA JUGA:PKS Tegaskan 7 Dapil di Kota Bekasi Cukup Ideal

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang hadir langsung mendampingi Heru Budi mengaku sangat mengapresiasi teknologi yang digagas Pemprov DKI Jakarta tersebut dalam komitmennya menangani permasalahan sampah.

"Saya rasa ini teknologi yang menjanjikan, mewujudkan sebuah solusi dari masalah sampah, dan bahkan dari solusi tersebut dapat terwujud energi terbaru dan memiliki nilai ekonomis, yang memiliki banyak manfaat untuk keberlangsungan kehidupan, dan kami ucapkan terima kasih atas komitmen sungguh-sungguh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan sampah," tutur Tri Adhianto.

BACA JUGA:Sertifikat Halal Gratis BPJPH Kemenag Dimulai Hari ini, Ayo Mendaftar!

Tri Adhianto pun tidak lupa menyampaikan, "kami, Pemerintah Kota Bekasi akan terus mendukung terbosan-terbosan Pemprov DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah dan juga akan membantu memastikan dan terus bekerjasama, berkomunikasi baik, dalam pembangunan area baru TPST Bantargebang agar lebih optimal," tutup Tri.***

Tags :
Kategori :

Terkait