KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Petani Karawang mulai memasuki musim tanam. Namun keberadaan pupuk subsidi di kawasan lumbung pangan tersebut mengalami kelangkaan.
Kondisi itu dikeluhkan petani di Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, terkait kelangkaan pupuk subsidi ditengah musim tanam.
Para petani khawatir musim tanam awal tahun ini tidak maksimal dalam menentukan hasil panen dengan kondisi pupuk subsidi sekarang yang sulit didapatkan.
BACA JUGA:Bantuan Rp5 Juta dari Baznas Kembalikan, Penerima: Itu Dana Kebencanaan
Petani di desa Pucung, mengadukan kondisi itu kepada Kepala Desa Pucung, Rahmat. Namun kepala desa pun keheranan akan subsidi pupuk yang belum tersalurkan.
"Kabar-kabarnya sih tanggal 7 kemarin udah turun ke distributor. Sedangkan sekarang harusnya sudah dipupuk," katanya kepada KBE melalui pesan singkat, Senin (9/1).
BACA JUGA:Kebakaran di Bekasi 1 Meninggal, Satu Lagi Luka Bakar Serius
Dikatakan, jika keterlambatan pemberian pupuk subsidi membuat hasil panen nantinya tidak maksimal.
Dia pun menyinggung kepada distributor yang enggan fleksibilitas waktu tanam yang dibutuhkan para petani.
"Efeknya lambat dari pemupukan itu hasilnya tidak maksimal jadi mereka (distributor, red) gak mau tau akan hal itu. Masa bodo jadi sesuai jadwal saja," ujarnya.
"Sedangkan petani sekarang lagi butuh pupuk," sambungnya.
Di sisi lain, ketika disinggung distribusi pupuk subsidi di Desa Pucung, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kotabaru, Komarudin, mengatakan bahwa saat ini pupuk subsidi di Desa Pucung rencananya hari ini (10/1) bakal di distribusikan.
BACA JUGA:Terkait Bantuan Rutilahu, Baznas Akui Dana Sudah Habis