Kondisi ini yang kemudian membuat ilmuwan lain takjub dan tidak menyangka bahwa dulunya jazirah Arab merupakan wilayah yang hijau yang berkebalikan dengan kondisi sekarang.
BACA JUGA: Ingin Dapat Bansos Dana Gratis Rp600 Ribu dari Pemerintah, Coba Ikuti Cara Ini!
"Luar biasa, setiap kali basah (hujan), orang-orang ada di sana. Pekerjaan ini menempatkan Arab di peta global untuk prasejarah manusia," ujar pemimpin proyek Prof. Michael Petraglia, dari Max Planck Institute for the Science of Human History, Jerman .***