KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tes kemampuan kognitif seseorang lewat Intelligence Quotient (IQ) masih banyak dilakukan untuk mengukur tingkat kecerdasan dan kecerdasan seseorang.
Meski tidak ada alat pengukur kecerdasan yang pasti, setidaknya para peneliti telah berupaya menghubungkan orang yang memiliki skor IQ tinggi dengan kebiasaan unik tertentu.
Mau tau ternyata mereka dengan IQ Tinggi itu selain cerdas juga mempunyai kebiasaan unik sebagai berikut;
BACA JUGA: Lamborghini Aventador Mogok di Lajur Busway, Ditilang Polisi
1.Senang Dengan Kesendirian
Orang dengan IQ tinggi biasanya lebih nyaman dengan kesendirian, mereka senang menghabiskan seharian hanya untuk diri sendiri. Bahkan dianggap kerumunan hal yang membosankan.
Hal itu berhasil dibuktikan oleh dua peneliti, yaitu Norman Li dari Singapore Management University dan Satoshi Kanazawa dari The London School of Economics and Political Science melalui penelitian berjudul 'Country roads, take me home…to my friends: How intelligence, population density, and friendship mempengaruhi kebahagiaan modern'.
BACA JUGA: Perayaan Natal Oikumene di Cikarang, Pj Bupati Bekasi Ingatkan Terus Jaga Kerukunan dan Keharmonisan
2. Berantakan
Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh University of Minnesota, menemukan orang di lingkungan yang berantakan akan menghasilkan banyak ide-ide kreatif dibandingkan mereka yang berada di tempat yang rapi.
Sementara menurut profesor Cornell Robert J. Stenberg, seorang dengan kecerdasan yang baik mampu belajar dari pengalaman, mereka dapat beradaptasi dengan situasi baru, memahami pemahaman serta konsep abstrak, dan menggunakan pengetahuanya untuk mengerti dengan lingkungan orang-orang.
BACA JUGA: Imlek 2574 Kongzili, Klenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi Mulai Bersolek
3. Suka Mengkritik Diri Sendiri
Studi tahun 1999 Cornell University, menemukan bahwa seorang yang tidak berkompeten sulit untuk memahami ketidakmampuan dirinya sendiri, hal itu membuat penilaian diri meningkat. Meski banyak orang akan berpikir orang-orang yang cerdas itu akan lebih percaya diri. Namun penelitian mampu membuktikan tidak demikian.