KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa di wilayah Kabupaten Bekasi dikenal sebagai kawasan industri di Jawa Barat memiliki tempat unik Taman Buaya Indonesia Jaya yang bisa dikunjungi bagi kalian yang berjiwa petualang.
Sesuai namanya lokasi tu menjadi tempat edukasi, kalian bisa melihat langsung kegiatan penangkaran buaya. Tapi ingat jangan lengah harus mengikuti petunjuk dan aturan setempat untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Taman Buaya Indonesia Jaya memang kurang populer dijadikan tempat wisata. Padahal disana kamu bisa melihat lokasi penangkaran buaya penangkaran sekaligua melihat para buaya melakukan beragam atraksi.
Buat kamu yang penasaran melihat Taman Buaya? silahkan datang langsung ke lokasi yang terletak di Jl Raya Serang-Cibarusah KM 3, Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat.
Taman Buaya Sendiri bukan setiap hari. Taman tersebut sudah bisa dikunjungi dari mulai buka pada jam 08.00 WIB hingga tutup pada jam 16.00 WIB.
BACA JUGA:Tragedi Keracunan di Bantargebang Sisakan Cerita Pria Tua Misterius Sebelum Kejadian, Siapa Dia?
Berdasarkan informasi yang kami dapat melalui petugas taman buaya, bahwa keberadaan Taman Buaya itu sendiri sudah berdiri sejak tahun 1991.
Dulu pengunjung hampir ratusan bahkan ribuan yang datang karena pada saat itu buayanya ada ribuan.
BACA JUGA:75.083 Pelamar PPPK di Kemenag Penuhi Syarat Administrasi, Silahkan Cek Disini!
Namun saat ini pengunjung yang datang tidak banyak. di hari kerja dari senin sampai jumat kurang lebih ada 10-15 orang yang datang, namun untuk hari libur akhir pekan jumlah pengunjung lumayan ramai bisa mencapai 100-250 orang yang datang.
Disana sendiri kamu bisa melihat sebanyak 500 buaya. dengan rincian sebagai berikut ada buaya muara sumatera yang berjumlah 423 ekor, buaya kalimantan (moncong panjang) sekitar 30 ekor, buaya irian (warna kulitnya hitam) ada 2 ekor, dan buaya albino sekitar 2 ekor yang terpisah di 4 kolam.
BACA JUGA:BAS Sebut Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Budidaya Kandang Kambing di Kota Bekasi, Memalukan!
"Buaya di sini dikembangbiakan dan atraksi," kata Warsidi.