Kenang Komodor Yos Sudarso, Perairan Pulau Kolepom Ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan

Jumat 20-01-2023,11:07 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan Kawasan Peraian Kolepom di Papua Selatan, sebagai salah satu konservasi.

Pulau Kolepom sendiri merupakan pulau terluar Indonesia yang berada dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718. 

Pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Yos Sudarso untuk mengenang Komodor Yos Sudarso yang gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru tanggal 15 Januari 1962.

BACA JUGA: Seleksi Masuk Madrasah Aliyah Unggulan Sudah Dibuka, Pendaftaran Dibuka Online

Penetapan itu sendiri untuk mendukung salah satu dari lima program prioritas pembangunan berbasis ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni memperluas wilayah konservasi dengan target 30 persen dari total luas laut Indonesia.

Kawasan Perairan Kolepam, Papua Selatan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2023 tentang Kawasan Konservasi Perairan di Wilayah Pulau Kolepom Provinsi Papua Selatan pada 5 Januari 2023.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo menyampaikan untuk mendukung target tersebut, Ditjen PRL melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Sorong sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PRL telah melakukan langkah-langkah pendampingan kepada Pemerintah Provinsi Papua.

BACA JUGA: Aplikasi PLN Mobile Beri Kemudahan Pembayaran Tagihan Listri, Ini Cara Fungsikan

Sehingga dapat mendorong pengajuan usulan Kawasan Konservasi di Pulau Kolepom oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. 

“Luas total kawasan konservasi di Perairan Kolepom sebesar 356.337,90 hektare dengan 3 zona pembagian yaitu zona inti seluas 35.458,27 hektare, zona pemanfaatan terbatas seluas 286.572,61 hektare dan zona lain sesuai peruntukan kawasan seluas 34.307,02 hektare,” terang Victor. 

BACA JUGA: Kemenag Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Segini!

Lebih lanjut Victor juga menjelaskan, zona lain sesuai peruntukan kawasan terbagi lagi menjadi zona jalur alur lintas kapal seluas 27.638,99 hektare dan zona religi/situs budaya dengan luas 6.668,03 hektare. 

Sementara itu, target kawasan konservasi Kolepom yakni habitat ikan kakap putih, ikan gulama, pari gergaji, dan udang penaeid,” lanjutnya.

BACA JUGA: Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur, Motif Para Pelaku adalah Uang

Kategori :