karawangbekasi.disway.id -- Wakil Gubernur Uu Ruzhanul mengungkap bahwa program-program kolaborasi bersama Denmark baik yang sudah, sedang, dan akan dilangsungkan sangat berarti untuk Pemda Provinsi Jabar, yang sekaligus menjadi dorongan bagi Pemdaprov Jabar melayani masyarakat dengan prima.
Uu menyebut, inti dari kerja sama setidaknya harus mendorong percepatan pada tiga sektor pembangunan, yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Denmark salah satu negara yang banyak berkolaborasi dengan Jawa Barat," tutur Uu.
BACA JUGA:Akhirnya PKS Susul Demokrat dan NasDem Dukung Anies Maju di Pilpres 2024
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menerima kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (27/1/2023).
Suasana keakraban begitu terasa ketika Wagub Uu Ruzhanul lanjut bermain futsal bersama Lars Bo Larsen di salah satu sarana olahraga di kawasan Kota Baru Parahyangan.
Tak hanya berolahraga bersama, kegiatan cinta lingkungan pun dilakukan dengan penanaman pohon duren.
BACA JUGA:Saiful Mujani: Ridwan Kamil Ancaman Terbesar untuk Prabowo dan Anies
Bahkan ada salah satu program kerja sama Jabar-Denmark berhasil menyabet rekor MURI bertajuk Affordability Project.
Affordability Project merupakan program pemeriksaan kesehatan gula darah dan risiko faktor penyakit tidak menular, termasuk diabetes di daerah terrpencil di Jabar pada 2022 yang tembus hingga 11.000 orang.
BACA JUGA:Gegera Ini, FKMPB Menduga Ada Pemerintahan 'Mainan' di Lingkungan Pemkab Bekasi
Selain itu, program lainnya yang terus dimatangkan, yakni pembangunan Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pemulihan air ( waste water treatment ) di DAS Cilamaya, Kabupaten Karawang.
Tak hanya itu, terdapat pula program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau tenaga angin berskala besar di Garut Selatan dengan menggandeng salah satu perusahaan dari Denmark.
Direncanakan PLTB tersebut akan dibangun di tiga kecamatan, yakni Pameungpeuk, Cibolang, dan Cisompet.