Didi mengklaim, pelatihan agri culture ini merupakan yang pertama di instansinya. Untuk biayanya, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Program ini, merupakan lanjutan dari tahun 2022 kemarin yang responnya sangat positif.
BACA JUGA:Kang Emil dan Bobby Nasution Konvoi Gunakan Motor Listrik Mengitari Jalanan Kota Medan
"Tetapi, untuk tahun ini kami hanya bisa melatih 30 pemuda yang belum mengenal pertanian. Mereka, merupakan warga Kecamatan Kiarapedes," imbuhnya.***