Bripka Madih mengaku muak dengan mafia tanah yang menzoliminya. “Saya tidak akan usik tanah milik keluarga yang sudah dibeli dari pemilik Tonge. Tapi jangan main caplok, tetap saya kejar termasuk lokasi Pavilia Premier Estate 2,” ujar Madih.
BACA JUGA:Kisah Mantan TKW Asal Karawang, Bisa Selamat dari Rencanan Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Proses pembangunan Pavilia Premier Estate 2, kini tengah ditelisik ada indikasi permainan mafia tanah. Selama ini sang ahli waris Bripka Madih, warga asli Bekasi merasa Girig 815 itu tak pernah pindah tangan.
“Selama ini kewajiban kita penuhi bayar pajak rutin tapi berani-beraninya Pavilia Premier Estate 2 bangun di atas lahan keluarga saya,” ungkit Madih.***