Ia mengakui untuk tingkat SD terjadi kerusakan cukup berat. Hal ini dikarenakan adanya genting yang telah diturunkan.
Pembangunan akan dilakukan pada Maret sampai dengan Mei 2023. Perbaikan akan dilaksanakan secara bersama untuk tingkat SD dan SMP.
Lanjut Yani, untuk anggaran akan ditentukan berdasarkan tingkat kerusakan.
Ia belum dapat menyebutkan secara detail jumlah anggaran tersebut.
BACA JUGA:Retina Indonesia Gelar Aksi Gerakan Kali Bersih Anak Kali Cilemahabang Bekasi
"SMP tidak begitu rusak berat, tapi kalau SD gentingnya itu sudah semuanya diturunkan," tutupnya.
Saat ini telah terdapat data terbaru untuk kerusakan sekolah.
Data ini akan diperbarui pada masa kepemimpinan tahun 2024 sampai 2029 mendatang.
BACA JUGA:KPU Kota Bekasi Ajak Civil Society Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Jangan Berasumsi
"Kalau duitnya hanya ada 200 juta berarti kita tidak pakai plafon atapnya. Data yang diluar 468 itu sudah ada di masing-masing korwil. Kita sekarang fokus pengerjaan 468 saja," tutupnya.***