KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Bekasi mengecam tindakan ulah oknum TKK berinisial AS, kepada seorang mahasiswa peserta aksi di depan kantor Bazanas.
Diketahui seorang peserta aksi demo di depan kantor Baznas baru- baru ini, mengakui mendapat ancaman dari AS yang diketahui oknum TKK.
Aksi demonstrasi oleh aktivis tergabung dalam Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO)
di gedung Baznas Kota Bekasi, berawal dari akun grup medsos.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Semalaman, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Utara Bekasi
Oknum AS mencari-cari sosok DAR yang menjadi salah satu peserta aksi dan mengirimkan foto DAR ke dalam grup dengan tujuan mencari tau dan mengancam ingin di sikat kalau sudah ada perintah dari pimpinan.
Ketua PC PMII Kota Bekasi, Yusril Nama Gelar mengetahui hal tersebut berdasarkan laporan korban.
BACA JUGA:Janggal, Masuki Tahun Politik Tunjangan TPP P3K di Kota Bekasi Dipotong hingga 75 Persen
"Benar dikatakan bahwa berdasarkan laporan ia mendapatkan bukti dugaan pengancaman oleh seorang pegawai TKK, " tegasnya Jumat (24/2/2023).
Setelah ditelusuri ternyata pelaku pengancaman bekerja sebagai TKK di DPRD Kota Bekasi sebagai staf di kantor Sekretariat Dewan (Sekwan). Yusril mempertanyakan urusannya dengan mahasiwa aksi demonstran yang menyatakan pendapat di muka umum?.
BACA JUGA:Jelang HUT Kota Bekasi, Puluhan Vendor Pernikahan Isi event Wedding Expo
"Apakah salah?. Lalu apa hubungannya dengan dirinya yang bekerja sebagai staf di DPRD, jadi bertanya-tanya saya, apakah dia adalah orang suruhan BAZNAS untuk mengancam agar tidak di demo lagi? atau bagaimana?," tegas Yusril.
Hal ini sambung Yusril, tidak bisa di diamkan, karena tindakan tersebut termasuk bagian dari 'Abuse OF Power' melakukan sesuatu dengan sewenang-wenang karena merasa dirinya mempunyai kekuatan kekuasaan sebagai Pejabat.
BACA JUGA:Diduga Main Tanah, Lima ASN di Kota Bekasi Dijebloskan ke Lapas Bulakkapal