KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ironis, niat orang tua memindahkan anaknya ke sebuah sekolah di bawah naungan Yayasan Islam di Kota Bekasi, berakhir dugaan pelecehan seksual.
Kronologi kejadian berawal pertemuan antara orangtua murid dengan staf Yayasan NF.
"Informasi brosur pindahan didapatkan dari staf Yayasan NF dan prosedural pindahan anak didik," kata orang tua murid TR pada wartawan, kemarin.
BACA JUGA:Personil TNI-POLRI Diterjunkan Kawal Pendataan oleh KPPS di Karawang
Merasa perlu keterangan terkait pemindahan anaknya maka sepakat mereka bertemu.
"Agendanya pertemuan di sekitaran Kota Harapan Indah, Bekasi dan topik terkait pemindahan sekolah buat anak saya," lanjut walimurid TR.
BACA JUGA:Mayat Ditemukan Ngambang di Jembatan Inspeksi Kalimalang Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato
Paska pertemuan berlanjut dengan ajakan makan dengan staf Yayasan NF dan orangtua murid TR.
"Ajakan berikut ke apartemen dengan asumsi berkenalan dengan keluarga di rumah apartement di Kota Bekasi," tandas walimurid TR.
BACA JUGA:10 Tips Panduan Sederhana Digital Marketing untuk Pelaku UMKM
Ternyata di apartemen Kota Bekasi inilah staf Yayasan NF melecehkan orangtua murid. "Saya digrepein, diraba sementara dia berbugil ria minta dipijat ini dan itu," terang orang tua murid TR.
Kesempatan minta pijat dimanfaatkan sang orang tua murid kontak teman-temannya.
BACA JUGA:Disnaker Kota Bekasi Buka Job Fair Tahun 2023,Rangkul 34 Perusahaan di Jabotabek
"Dia enak dipijat kesempatan saya informasi lokasi apartemen dan saya WA ke teman seorang oknum yayasan pendidik melakukan pelecehan pada orangtua. ***