KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Word Cleanup Day (WCD) Kabupaten Bekasi ikut serta bersama jajaran kepanitiaan Dharma Santi Nasional 2023 pada giat Makerthi Ayuning Segara atau bakti sosial melakukan aksi bersih lingkungan laut dan pantai Tanjung Pakis Karawang, Sabtu 18 Maret 2023.
Dalam kesempatan itu WCD Bekasi yang turut dilibatkan bersama Panitia Dharma Santi Nasional menurunkan puluhan tim pencinta lingkungan di wilayah Kabupaten untuk turut serta membersihkan pantai Tanjung Pakis Karawang.
"WCD adalah salah satu komunitas pencinta lingkungan di wilayah Kabupaten Bekasi. Turut serta dalam Baksos yang digelar kepanitiaan Dharma Santi Nasional sebagai wujud kecintaan pada lingkungan,"ungkap Joko Suseno Tim WCD Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Ketum PKN Bertekad Kembalikan Kejayaan Nusantara
Aksi sosial bersih pantai Pakis Karawang diikuti oleh ribuan umat hindu meliputi PHDI Pusat, PHDI Kota Bekasi, PHDI Bekasi, PHDI Karawang, Banjar Bekasi, Banjar Kota Bekasi, serta Komunitas Pecinta Lingkungan yang ada di Bekasi terutama dari WCD.
Menurutnya keikutsertaan WCD Bekasi adalah bentuk dukungan kepada panitia penyelenggara Baksos Makerthi Ayuning Segara merupakan rangkaian Dharmasanti Nasional 2023.
BACA JUGA:Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi Diikuti Hampir Seribu Peserta
"Aksi bersih-bersih sampah di pantai pakis Karawang Hari Sabtu Tanggal 18 Maret 2023 dimulai pukul 08.30 WIB dan menghasilkan 220 Kg (20 bag) sampah plastik basah,"papar Suseno.
Sampah merupakan masalah yang sangat penting untuk diperhatikan. Kebiasaan pengunjung saat duduk bersantai-santai dipinggir pantai yang membuang sampahnya tidak memikirkan dampaknya yang akan mencemari air laut dan mengotori suasana lingkungan dipantai serta merusak ekosistemnya.
BACA JUGA:Oknum Yayasan Islam NF Diduga Lecehkan Wali Murid di Apartemen Bekasi
"Kebiasaan ini sangat sulit diubah pada pengunjung maka dari itu kami mengharap kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan setiap berkunjung ke Pantai Pakis Karawang,"tegasnya.
Aksi nyata bersih-bersih pantai atau Makerthi Ayuning Segara dilaksanakan sebelum acara melasti, sebagai bentuk komitmen jati diri manusia dan umat Hindu sebagai sesama penghuni semesta yang saling menjaga memelihara dan melestarikan ekosistem semesta untuk tetap tumbuh berkembang memberikan kesejahteraan kepada umat manusia.
BACA JUGA:Personil TNI-POLRI Diterjunkan Kawal Pendataan oleh KPPS di Karawang
Peserta aksi berasal dari umat Hindu Sejabodetabek, serta beberapa kelompok peduli Lingkungan yang memiliki komitmen sama untuk membersihkan, menjaga dan melestarikan alam semesta yang dimulai dari pesisir pantai.