Korban Investasi Bodong di Bekasi Nekat Datangi Kantor Suami Terduga Pelaku Penggelapan

Senin 08-05-2023,21:20 WIB
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Korban investasi bodong berkedok arisan online nekat mendatangi tempat kerja suami terduga pelaku penggelapan berinisial DRU (28) di wilayah Jakarta Timur, Senin (8/5/2023).

Para korban investasi bodong melalui arisan online itu berasal dari Bekasi dan Jakarta mereka mendatangi kantor suami DRU berinisial TW yang diketahui bekerja pada divisi Dinas Pendidikan PAUD Wilayah 1 di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur.

Para korban investasi bodong tersebut nekat mendatangi kantor suami terduga pelaku penggelapan uang nasabah peserta investasi bodong itu untuk memastikan kejelasan dana yang telah disetorkan kepada DRU dengan dalih investasi.

BACA JUGA:Tak Sesuai Ketentuan, Operasional Tambak Udang di Batam Dihentikan


Mereka sempat ditemui suami DRU dan berdialog. Namun, para korban tidak mendapat kejelasan. TW suami DRU mengelak dengan mengatakan bahwa istri bukanlah terduga pelaku melainkan juga sebagai korban dugaan penipuan.

Dikatakan TW bahwa istrinya hanya menjadi admin. Hal itu  membuat TW keberatan atas sikap para nasabah yang ikut dalam investasi harus menekan dan memintanya bertanggung jawab untuk mengembalikan uang mereka.

BACA JUGA:Kereen, Kontingen Muaythai Kota Bekasi Diberi Penghargaan oleh Plt Wali Kota

Sementara salah satu korban H, mengakui bahwa kedatangan mereka untuk mencari jalan keluar terbaik. Mereka ingin TW menasehati istrinya agar mencari jalan keluar yang tegas karena DRU harus bertanggungjawab.

 

“Tolong sampaikan ke DRU, cepet ambil sikap jangan bertele-tele, harus ada aksi nyata. Harus ada plan dan jangan berlarut kecuali kalau memang udah pada siap dipenjara yaudah gapapa gausah gaada plan apapun,” tegas H menitipkan pesan untuk DRU kepada TW selaku suami.

BACA JUGA:PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Kota Bekasi, Kuota Perempuan Lebihi Ketentuan

Sebelumnya, puluhan korban juga sudah beberapa kali mendatangi kediaman DRU yang berlokasi di Wisma Jaya Bekasi Timur sampai ke kediaman Ibunda DRU yang masih satu wilayah dengan kediaman DRU saat ini.

Para korban meminta pertanggungjawaban keluarga DRU atas investasi yang dijanjikan.
Bukan hanya mendatangi kantor suaminya, para korban yang merasa kecewa dan belum puas dengan jawaban DRU.

Terakhir para korban yang telah membawa karangan bunga itu, menyematkan karangan bunga di depan rumah DRU. Bertuliskan agar terduga pelaku bertanggungjawab, balikin duit mereka.***

Kategori :