KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Perkembangan kasus investasi bodong di Kota Bekasi dengan korban ratusan orang belum ada penyelesaian baik dari pihak kepolisian ataupun pihak terduga pelaku.
Padahal berbagai cara telah dilakukan para pihak yang mengklaim sebagai korban untuk bisa menemukan penyelesaian terkait investasi yang telah diberikan agar bisa kembali, seperti laporan ke polisi, mendatangi rumah terduga pelaku berkali-kali dengan membawa spanduk dan karangan bunga.
Tapi, kasus dugaan investasi bodong dengan korban yang diklaim hingga ratusan orang itu sampai sekarang belum ada titik terang. Para korban masih belum ada kepastian baik uang investasi atau pun laporan mereka di kepolisian.
BACA JUGA:Hari Ketiga, Pencarian Dirno yang Hilang Saat Mencari Cacing Sutra di Tepian Kali Bekasi Masih Nihil
Informasi di lapangan diketahui bahwa terduga pelaku investasi bodong berkedok arisan online tersebut belum ada komunikasi dengan pihak yang mengaku sebagai korban. Begitu pun perkembangan laporan di kepolisian Polrestro Bekasi Kota masih belum ada proses berarti.
Riska Dwi Noviana salah satu korban mengakui bahwa terduga pelaku investasi bodong Bekasi belum melakukan klarifikasi dan pertanggungjawaban. Bahkan terduga pelaku koordinator masih bebas berkeliaran.
BACA JUGA:Calon Peserta Lelang Terbuka Jabatan Sekda Kota Bekasi Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat
"Sampai saat ini masih stuck begitu aja, orangnya juga tidak ada itikat baik buat ketemu sama korban. Terus orang tuanya juga membela, orang tuanya bilang si admin ini korban juga," kata Riska Dwi kepada awak media, pada Senin 15 Mei 2023.
BACA JUGA:Viral di Bekasi, Istri Sah Ditabrak hingga Terjatuh
Begitu pun laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Bekasi Kota hingga saat ini juga belum ada perkembangan terkait kasus investasi bodong Bekasi dan masih di tahapan awal.
"Dari pihak kepolisian sih masih berjalan di tempat aja sih mas, belum ada kemajuan gitu. Belum ada pemanggilan sama sekali, stak begini aja," ucapnya.
BACA JUGA:849 Bacaleg Terdaftar di KPU Kota Bekasi untuk Pemilu 2024
Riska menjelaskan, Polres Metro Bekasi Kota juga belum menetapkan dua terduga pelaku berinisial DR dan AW masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO).
Menurutnya informasi dari para korban lainnya bahwa mereka telah mendapat informasi, jika terduga pelaku berinisial AW yang diklaim sebagai bos investasi bodong sudah tidak ada di Kota Bekasi.