KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - - Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) di SMKN 4 Kuningan bermasalah. Dugaannya karena perubahan kepala sekolah di sekolah tersebut.
Masalah pengelolaan dana BOS dan BOPD itu terungkap berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang diserahkan ke Gubernur dan DPRD Jawa Barat, Senin (15/5). BPK menemukan pertanggung jawaban BOS dan BOPD di sekolah tersebut tidak mencerminkan transaksi yang sebenarnya. Nilainya mencapai Rp 2,646 miliar. BACA JUGA:Dukung Perkembangan Olahraga Gateball, Gubernur: Harus Mampu Tingkatkan Kebahagiaan Pertanggung jawaban itu terdiri dari belanja barang dan jasa sebesar Rp 2,24 miliar dan belanja modal sekitar Rp 229 juta. “Jadi pertanggung jawaban dengan nilai total Rp 2,6 miliar itu tidak sah. Tapi sebelum LHP terbit sudah setor Rp 201,9 juta,” terang Anggota V BPK RI Ahmadi Noor. Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan (Kadisdik) Propinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengungkapkan, memang ada sejumlah hal yang menyebabkan pengelolaan keuangan di SMKN 4 Kuningan bermasalah. Salah satunya karena rotasi kepemimpinan di sekolah tersebut. “Saat itu ada tiga pergantian kepala sekolah di sekolah tersebut. Pertama dipimpin definitif kemudian diganti Plt, lalu diisi Plt lagi,” jelasnya kepada Jabar Ekspres, Senin (15/5). BACA JUGA:Sering Absen Agenda Penting Partai, Plt Wali Kota Jadi Sorotan DPD PDI Jabar Wahyu melanjutkan, berdasarkan catatan dari BPK itu pihaknya juga akan segera melakukan tindak lanjut. Setidaknya ada waktu 60 hari untuk melakukan perbaikan. “Kan sudah ada pengembalian Rp 201 juta sebelum terbit LHP. Tadi pagi juga ada pengembalian lagi sekitar Rp 400 juta,” sambungnya. Harapannya dengan waktu yang ada dapat menuntaskan dengan baik apa yang telah menjadi catatan BPK. Dan tentunya tidak terulang dalam tahun anggaran berikutnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022. Tetapi, BPK masih menemukan sejumlah cacatan yang perlu diperbaiki. Salah satunya terkait BOS dan BOPD SMKN 4 Kuningan.***Pertanggung Jawaban BOS dan BOPD SMKN 4 Kuningan Tidak Sah, Ini Sebabnya!
Rabu 17-05-2023,11:56 WIB
Reporter : Okky Firmansyah
Editor : Okky Firmansyah
Kategori :
Terkait
Rabu 15-01-2025,20:36 WIB
Dua Investor Ini Siap Olah Sampah Jawa Barat
Rabu 01-01-2025,12:41 WIB
Jurnalis Televisi Karawang Resmi Dibentuk
Minggu 29-12-2024,22:15 WIB
Dosen STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Gelar Seminar Outing Class di Desa Cihanjawar
Rabu 11-12-2024,19:19 WIB
Waket DPRD Jabar Iwan Suryawan Apresiasi Gelaran Riksa Budaya Jawa Barat 2024
Rabu 27-11-2024,15:21 WIB
DPRD Jabar Komitmen Dorong CDPOB Di Jawa Barat
Terpopuler
Selasa 04-02-2025,03:12 WIB
Nonton Botsuraku Yotei No Kizoku episode 6 sub Indo, Liam Tries Making Incredible Armor
Senin 03-02-2025,20:06 WIB
Disnakertrans Karawang Imbau Warga Waspadai Iming-Iming Kerja, 12 Korban TPPO Dipulangkan
Senin 03-02-2025,22:25 WIB
DPRD Jabar Gelar Banmus, Bahas Penjadwalan Kegiatan dan Optimalisasi Kinerja Dewan
Senin 03-02-2025,19:04 WIB
DPMPTSP Karawang Dorong Kerja Sama Perusahaan dengan IKM untuk Tingkatkan Investasi
Senin 03-02-2025,22:35 WIB
DPRD Jawa Barat Bahas Masalah Penahanan Ijazah dengan FKSS dan FKKSMKS Jabar
Terkini
Selasa 04-02-2025,13:46 WIB
Harper Cikarang Sukses Menggelar Perayaan Tahun Baru Imlek 2025
Selasa 04-02-2025,13:39 WIB
Dugaan Manipulasi Data Tanah di Area Pagar Laut, Desa Segarajaya Tarumajaya Semakin Terlihat
Selasa 04-02-2025,13:06 WIB
Soal SHM di Laut Tarumajaya, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka Desak Evaluasi Kinerja BPN Kabupaten Bekasi
Selasa 04-02-2025,12:56 WIB
Disnakertrans Karawang Latih Sembilan Disabilitas jadi Barista Handal, Begini Misinya..
Selasa 04-02-2025,12:03 WIB