KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pengguna kartu BPJS Kesehatan ternyata masih di nomor dua kan di RS Swasta Karawang.
Buktinya, keluarga pensiun tenaga medis di Kabupaten Karawang dibuat kecewa atas pelayanan RS Primaya.
Seperti diutarakan Lili Ahmad Sopyan, keluarga pasien BPJS Kesehatan kepada awak media pada Kamis 31 Mei 2023.
Kata dia, pasien memiliki penyakit jantung dibawa berobat ke RS Primaya pada Selasa 30 Mei 2023. Namun begitu, bukanya ditangani cepat malah harus menunggu hingga 5 jam lamanya dari pukul 21.00 sampai pukul 02.00 WIB di ruang HCU.
"Ibu mertua kan sakit jantung. Nah saat masuk memang pakai BPJS kelas 1 tapi pelayanan yang saya rasakan mengecewakan. Jadi kita putuskan tidak menggunakan BPJS Kesehatan ke pihak rumah sakit," jelas Lili.
Warga Telukjambe ini mengaku ditawari kamar Deluxe agar bisa dirawat secara maksimal.
"Kita sudah bayar DP senilainRp 5 juta tapi ternyata penuh dan diarahkan ke Sweet Room. Bukanya langsung masuk kamar malah kita menunggu lagi karena masih ada pasien lain yang beberes," ucap Lili.
Dia menilai RS Primaya tak menjalankan SOP pelayanan kesehatan lantaran adanya 'pengusiran' pasien di tengah malam.
"Tentu kami kecewa berat dengan pelayanan RS Primaya Karawang. SOP-nya sudah jelas, masa ada pasien yang dipaksakan untuk pulang di tengah malam begitu sih. Ya lebih baik orang tua kami saja yang pulang daripada harus pasien lainnya yang harus dipaksa pulang," tukas Lili.
Lebih jauh, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Komisi IV DPRD Karawang bidang kesehatan, untuk turun tangan untuk evaluasi SOP layanan kesehatan yang ada di RS Primaya Karawang.
Jurnalis KBE mencoba untuk konfirmasi lewat whatsapp Humas RS Primaya Karawang namun hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan. (acong)