Marak Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Bandung, Ini Kata Kapolda Jawa Barat

Senin 05-06-2023,11:46 WIB
Reporter : Okky Firmansyah
Editor : Okky Firmansyah

KARAWANGBEKASIDISWAY.ID-   Pencurian modus pecah kaca mobil yang terparkir di ruas-ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat, marak terjadi. Warga resah akan aksi kriminal tersebut.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus , telah memerintahkan Direktur Reskrimum Polda Jabar dan Kapolresta Bandung untuk mengejar dan menangkap para pelaku.

“Untuk kasus pencurian barang di dalam mobil saya sudah perintahkan Direskrimum dan Kapolresta Bandung untuk kejar dan tangkap para pelaku yang sangat meresahkan warga saat ini,” kata Akhmad Wiyagus , Senin (5/6/2023).

BACA JUGA:Viral Aksi Bang Jago di Bandung, Ludahi Hingga Tabrak Mobil Pengendara Lain

Dia juga mengimbau warga untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) demi menekan angka kriminalitas di daerah masing-masing.

“Kami mengimbau agar siskamling di masing-masing wilayah terus ditingkatkan dan bersinergi dengan aparat keamanan setempat,” ujar. Dia menyebut, pihaknya terus melakukan patroli baik terbuka maupun tertutup di beberapa titik rawan kejahatan di Kota Bandung.

  Keterbatasan lahan garasi hingga para pemilik mobil memarkirkan mobilnya dengan menitipkan di jalan atau di toko-toko yang memiliki lahan parkir, kata Kapolda, saat ini menjadi masalah baru. Pasalnya, para pencuri kini memanfaatkan kondisi itu sebagai sasaran kejahatan.

BACA JUGA:Warga Pengasinan Digegerkan Penemuan Bayi di Tempat Sampah, Sementara Diduga Hasil Hubungan Gelap

“Sebaiknya bila memungkinkan, dapat dipasang kamera-kamera CCTV tersembunyi untuk pencegahan dan suatu saat diperlukan bila terjadi kasus pencurian tersebut, bisa digunakan,” tuturnya.

  Akhmad Wiyagus mengaku pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap berbagai kejahatan yang terjadi. Kecepatan pengungkapan berbagai kasus juga sangat ditentukan dari informasi-informasi warga dan bukti yang ada.

“Kami juga berharap agar masyarakat sepenuhnya dapat dilindungi dari potensi menjadi korban kejahatan,” ujarnya.

Dia menduga, aksi kriminal yang marak ini dilakukan oleh spesialis dan memiliki jaringan. “Pelaku kejahatan ini pasti ada jaringannya.

BACA JUGA:Kang Emil Ajak Masyarakat dan Media Awasi Proses Pembangunan Jalan Tambang di Parung Panjang

Dan saya juga sudah memerintahkan personel untuk kejar dan tangkap mereka. Bila ada yang melawan petugas, sikat dan lumpuhkan saja secara terukur,” katanya.***

 

Kategori :