Bayi yang baru lahir mempunyai kondisi rambut yang berbeda-beda, ada yang tebal, namun ada pula yang tipis. Hal ini terkadang membuat orang tua berpikir untuk mencukur rambut bayi.
Mencukur rambut bayi yang baru lahir merupakan tantangan tersendiri bagi Ayah dan Ibu, karena jika salah mencukur bayi bisa terluka. Untuk itu, orang tua harus tahu cara mencukur rambut bayi yang aman.
Waktu yang tepat dalam memotong rambut bayi bisa dilihat dari seberapa banyak atau tebal rambutnya.
Melansir American Academy of Pediatrics (AAP), umumnya bayi akan kehilangan rambut atau rontok dalam beberapa bulan pertamanya. Sebaiknya, orang tua mencukur rambut si Kecil setelah berusia 1 tahun atau jika rambut ia benar-benar mengganggu.
Apabila bayi mempunyai rambut yang lebat sejak lahir dan ingin memotongnya, ada baiknya potong rambut setelah ia berusia 3 bulan. Di usia ini si Kecil sudah bisa menegakkan kepala sehingga ia bisa lebih nyaman ketika sedang potong rambut.
Persiapan Mencukur Rambut Bayi
Sebelum mencukur rambut si Kecil, orang tua harus melakukan persiapan terlebih dahulu agar bisa mencukur rambutnya dengan aman.
Menyiapkan alat
Sebelum mencukur rambut, Ayah dan Ibu perlu menyiapkan beberapa peralatan agar bisa mencukur rambut si Kecil dengan nyaman.
,Siapkan peralatan mencukur seperti gunting, sampo, alat cukur atau gunting kecil, handuk, kain lap bersih, sisir, dan kain untuk menutupi si Kecil.
Membuat posisi yang nyaman untuk bayi
Tempatkan si Kecil dalam posisi yang nyaman, agar ia tidak banyak bergerak dan berubah-ubah posisi. Hal ini akan mempermudah dalam proses mencukur dan mencegah bayi tergores atau terluka.
Jika bayi sudah bisa duduk, tempatkan pada kursi bayi dengan tali pengaman, sehingga ia tidak mudah bergerak. Ayah dan Ibu juga bisa saling membantu untuk memangku dan membuat perhatian si Kecil teralihkan sehingga ia bisa lebih nyaman.
Mencuci tangan dan pastikan alat sudah bersih