Karawang Resmi Jadi Daerah Bagian dari Jejaring Kreatif di Indonesia, Ini Keuntungannya!

Minggu 02-07-2023,15:35 WIB
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar uji petik dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Karawang.

Uji petik dimaksud adalah Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I) sebagai upaya mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, uji petik sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif.

"Cara dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi,” ujar Menparekraf Sandiaga baru baru ini.

BACA JUGA:Megaplex Olahraga: Stadion Singaperbangsa Karawang sebagai Simbol Kejayaan Olahraga dan Hiburan

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenprekraf/Baparekraf Hariyanto menjelaskan, PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik. 

“Kami melaksanakan verifikasi lapangan kepada 18 lokasi/pelaku dari tujuh subsektor ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan melakukan wawancara secara langsung,” katanya.

Pada kegiatan uji petik PMK3I kali ini, Kemenparekraf mengunjungi sejumlah lokasi di antaranya  D'Kri-Pick (Tandres Sianturi), Karrasi19/Tas Kulit Olahan Limbah Pabrik (Supri), Saung Dewaruci (Ahmad Pramujo), Tumaritis 2 (Ujang Muktar), Jefri Gallery Bambu (Jefri wardana), Jofoto Karawang (Johanes Surbakti), Instanusantara Karawang Bekasi (Angga Ardiansyah), House of Tand’s (Chandra Lukito Tand), Sanggar Tari Campernik (Wiwi Narwati), R & S Catering (Ratna Maryati), dan Karawang Golden Memory (Riska Apriani). 

BACA JUGA:Sejarah Penting Riwayat Cikampek Kabupaten Karawang, Dari Era Kerajaan ke Hindia Belanda, Sampai Tol Japek

Selanjutnya tim mengunjungi Sanggar Seni Jack Haris Bonandar/Seniman Lukis (Jack Haris Bonandar), Koffie Hideung (H. Ano), Perguruan Pencak Silat Pusaka Kencana (Popon Urmayanti), Duta Suara Musik (Ritchie Freddy Suntara), Gentra Manah (Darsa Wibiksana), Batik Putri Sanggabuana (Rysta Maratyne Ly/Herry), dan Sanggar Tari Azzalea Art (Indira Azalia). 

Pengamatan dan klarifikasi di lapangan diikuti dengan diskusi kelompok terpumpun kemudian menyepakati subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan yang akan menghela fesyen, fotografi, kuliner, kriya, musik, dan seni rupa.

Pada hari selanjutnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto bersama seluruh perwakilan akademisi, bisnis, komunitas, OPD terkait, dan media telah menandatangani Berita Acara Hasil Uji Petik PMK3I yang berisi komitmen pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Karawang. 

BACA JUGA:Polemik Al Zaytun, MUI Jabar Rekomendasikan Ditutup

“Diharapkan sejak penandatanganan Berita Acara ini, seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Karawang bisa bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Kabupaten Karawang dengan subsektor seni pertunjukan sebagai penghela yang akan menguatkan identitas kabupatennya, meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pembangunan ekonomi kabupaten secara keseluruhan,” ujar Hariyanto.

Kategori :