Terpilih Aklamasi Ketua PSI Jabar, Daud Achmad Ditargetkan Sumbang 8 Emas di PON 2024

Minggu 02-07-2023,19:57 WIB
Reporter : Rajomengiyan
Editor : Rajomengiyan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Daud Achmad kembali dipercaya memimpin Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jabar untuk kali kedua.

Pada pengukuhan Pengurus Provinsi Squash Jabar masa bakti 2023-2027 dihadiri langsung  oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023). 

Diketahui Daud terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) PSI Jabar 2023 yang digelar di Siliwangi Squash Center (SSC) beberapa waktu lalu. 

"Selamat kepada pengurus (yang dikukuhkan), mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan baik," ucap Sekda Setiawan. 

BACA JUGA:Lepas Kontingen Fornas VII/2023, Sekdaprov Jabar Target Juara Umum dan Pesan Jaga Sportivitas

Menurut Setiawan, squash menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) prestasi yang potensial menyumbang emas pada setiap kejuaraan. Jabar juga bisa disebut gudangnya atlet squash. 

Di sisi lain, Sekda Setiawan juga menyebut squash merupakan salah satu olahraga kardiovaskular sehingga membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Tentunya berolahraga dapat meningkatkan kekuatan dan kebugaran, juga membantu menjaga berat badan ideal. 

BACA JUGA:Menang Telak Skor 3-0, Kota Bekasi Juara Piala AFP Jabar 2023

"Tiga menit pukul pukulan squash, sama dengan melakukan sprint sama nilainya, dan 30 menit squash membakar 517 kalori," kata Setiawan. 

"Jadi saya melihat efek squash terhadap kesehatan yang paling menonjol adalah bisa membuat kebugaran jantung dan pembuluh darah. Squash bisa menjaga keseimbangan badan, bentuk tubuh ideal," tuturnya. 

Sekda Setiawan pun berpesan supaya para pengurus tak cuma mengurus keorganisasian, tapi juga harus rajin berolahraga, khususnya squash ini. 

BACA JUGA:Pebalap Belia Astra Honda Racing School Ikuti Program Pembekalan Kelas Dunia

Apalagi squash belum terlalu populer di tengah masyarakat luas, maka sosialisasi dan kompetisi mesti terus diperbanyak supaya olahraga menyehatkan ini semakin populer. 

Kategori :