BACA JUGA:Kemungkinan Terburuk Cadangan Nikel Indonesia Habis, Begini Kira-kira Pengaruhnya
Prestasi squash Jabar di Indonesia masih nomor satu dan di tingkat internasional, PB PSI mengirim ke luar negeri banyak atlet dari Jabar.
"Harapan saya prestasi ini tidak hanya dipertahakan, tapi ditingkatkan. Terus berkiprah di internasional apakah tingkat ASEAN, asia, bahkan dunia. Kuncinya yakin," ucap Daud.
Sebagai pengurus, dirinya wajib optimistis menjalankan organisasi sebaik mungkin serta harus mampu mengasah dan mengasuh atlet agar bisa terus mengembangkan potensinya.
"Kita pengurus adalah bekerja, bukan mencari yang tidak-tidak. Olahraga squash belum terlalu populer, artinya kita harus terus bekerja keras," ujarnya.
Ia juga bertekad cabor squash dapat berkontribusi mewujudkan cita-cita Jabar hattrick atau juara umum tiga kali berturut-turut pada Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Pada dua penyelenggaraan PON sebelumnya, yakni PON XIX Jabar Tahun 2016 dan PON XX Papua Tahun 2021, Jabar berhasil menyabet gelar juara umum PON.
Maka pada PON XXI Tahun 2024 yang akan dihelat di Sumatra Utara dan Aceh diharapkan Jabar dapat kembali merebut juara umum, di antaranya dengan sumbangsih medali emas dari cabor squash.
BACA JUGA:Gelorakan Semangat, Komunitas Honda ADV Subang Gelar Tourjib PURWASUKACI
"Kami mohon kerja sama semua rekan, terutama dari KONI Jabar bahwa olahraga squash harus lebih berkembang lagi di Jabar, bisa mempertahankan prestasi di PON yang akan datang," tutur Daud.
"Jabar harus juara, squash harus bisa berkontribusi mewujudkan Jabar hattrick juara umum tiga kali PON," pungkasnya.***