KARAWBEKASI.DISWAY.ID - Evakuasi penderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), di Jaticemapaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, berlangsung dramatis karena penyintas sempat mengamuk dan menolak, pada Senin (3/7/2023).
Pihak Puskesmas Jaticempaka dan Bimaspol yang melakukan evakuasi harus menunggu membuat suasana tenang dan harus ekstra hati-hati. Karena penderita ODGJ kerap mengamuk bahkan pernah melukai isteri dan adiknya sendiri.
Diketahui penderita ODGJ itu bernama Beni (43) dan telah 10 tahun mengalami gangguan jiwa yang membahayakan. Selain pernah melukai istrinya dengan senjata tajam saat ini kerap ngamuk dan hendak membakar rumahnya.
BACA JUGA:Korban Penipuan Arisan Online di Kota Bekasi Lapor Polisi
Sehingga dalam evakuasi Beni dari kamar rumahnya di Jalan Haji Basir RT06/RW02, Kelurahan Jaticempaka , aparat kepolisian bersama Puskesmas harus ekstra waspada.
Kepala Puskesmas Jaticempaka dr. Agung mengakui bahwa evakuasi dilakukan atas permintaan keluarga penderita ODGJ, mengingat kondisi Beni, sudah membahayakan.
BACA JUGA:Ineu Purwadewi Sundari Dukung Penanganan ODGJ dengan Penyediaan Panti Gratis
Selama ini, Beni sengaja mengusung diri di kamar rumahnya. Sehingga harus ditenangkab dulu, jika dipaksa maka akan membahayakan.
"Orang tua penderita ODGJ bernama Suprapto (60). Beliau melaporkan kondisi anaknya dan minta dievakuasi karena kondisinya sudah sangat membahayakan, "papar dr. Agung.
BACA JUGA:Minta Rokok Secara Paksa, Polisi Amankan ODGJ dengan Kaki Masih Dirantai
Dikatakan Beni pernah membacok istri dan adiknya. Beni juga saat ini terkadang tiba-tiba suka mengamuk mau membakar rumahnya.
"Sekarang statusnya sudah bercerai, dari istrinya,” tandas dr. Agung.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Covid-19, Ratusan ODGJ Jalani Vaksinasi
Sementara itu, Suprapto orang tua Beni mengungkapkan, anaknya Beni sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak 10 tahun lalu karena usahanya bangkrut.
“Sejak usahanya bangkrut Beni sepertinya linglung, suka emosi nggak karuan. Istrinya sendiri pernah dibacok,” pungkasnya.
BACA JUGA:Menegangkan!, Pelepasan Cincin dari Jari ODGJ Butuh Puluhan Menit
Petugas saat melakukan evakuasi sempat batal karena penderita mengamuk dan menolak dievakuasi. Petugas gabungan masih menunggu Beni tenang untuk kembali dilakukan evakuasi. ***