KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek secara bertahap hingga 15 Agustus 2023.
Seiring uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek itu, ditargetkan maksimal 600 penumpang.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, menyambut baik uji coba yang dilakukan dengan mengatakan ini merupakan monumental bagi bangsa Indonesia dalam kemajuan pembangunan transportasi massal berbasis rel dan merupakan peradaban baru transportasi.
“Sangat menyambut baik, ini bagian dari monumental bagi bangsa Indonesia dalam kemajuan pembangunan transportasi massal berbasis rel dan peradaban baru transportasi yang semakin baik. Bekasi menjadi Kota modern identik dengan angkutan massal sehingga pemerintah kota Bekasi bersyukur karena 60 persen perjalanan warga Kota Bekasi menuju Jakarta,” jelas Tri Adhianto.
BACA JUGA: Warga Bandung Bisa Naik Pesawat Via Kertajati Mulai Oktober
Ia turut mengungkapkan rasa kebanggaan, yang menyebut LRT sebagai angkutan modern dan telah diterapkan di negara-negara maju.
"Tentunya bangga, Indonesia melangkah sangat maju,” kata Tri Adhianto.
BACA JUGA:Setelah Viral, Pemkot Bekasi Baru Mau Tinjau Ulang Izin Hotel di Jatiwaringin yang Putus Akses Jalan
Lebih lanjut Tri mengatakan hadirnya LRT sebagai solusi untuk mengurangi titik kemacetan lalu lintas serta meningkatkan lingkungan udara yang lebih baik serta mengurangi pemakaian BBM, ini menjadi upaya integrasi angkutan massal.
Tentunya agar LRT dapat terintegrasi dengan moda angkutan lainnya. Pemerintah daerah saat ini berupaya meningkatkan pengoperasian Bus Trans Patriot untuk memberikan pelayanan kepada warga yang akan melanjutkan atau menuju Stasiun LRT.
Pemerintah daerah bersinergi dan melakukan kolaborasi secara terus menerus dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan sehingga pada tahun depan telah dialokasikan 38 milyar Rupiah guna pengembangan Bus On Demand
di 2 koridor Stasiun LRT yang ada di Kota Bekasi.
BACA JUGA:Disdik Jabar Akan Buka Sekolah Terbuka
Sementara Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menuturkan, uji coba komersil dilakukan untuk memperkenalkan dengan mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman baru memakai LRT Jabodebek.
“Untuk itu, aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama kami sebelum dimulainya uji coba terbatas besok (12 Juli-red),” ujar dia dikutip Rabu, (12/7/2023).
Adita menuturkan, uji coba operasional terbatas dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mulai 12 Juli-26 Juli 2023. Pada tahap tersebut yang dapat mengikui uji coba adalah undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.
Pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023-15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba LRT Jabodebek dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh operator LRT Jabodebek.
Uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00-12.30 WIB dengan jumlah empat perjalanan kereta api (KA) per hari.
Ditargetkan jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan dalam sehari.
Namun, para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati.
Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.***