SETU- Polsek Setu Buru Begal dini hari, dengan mengelar Operasi Skala Besar secara Serentak.
Operasi ini untuk mencegah kejahatan jalanan yang terjadi di tengah masyarakat, jajaran Polsek Setu Polres Metro Bekasi mengelar operasi skala besar secara serentak Pukul 01.30 WIB dini hari.
Polisi menemukan barang bukti (barbuk) milik terduga pelaku begal yang di sengaja ditinggalkan pemiliknya. Sedangkan pelaku berhasil kabur saat melihat petugas.
Kapolsek Setu, AKP Abdul Rasyid mengatakan, patroli antisipasi Guantibmas dan tindak kejahatan Padal dan piket fungsi diwilayah Hukum Polsek Setu. Pihaknya berhasil mengamankan barbuk senjata tajam (sajam) jenis celurit dan kendaraan milik terduga pelaku.
BACA JUGA:Abah Kunang Soroti Sektor Pendidikan di Kabupaten Bekasi, Ini yang Harus Dilakukan Pemda
“Patroli yang dilaksanakan adalah telah diamakan berupa barang-barang milik yang diduga begal yang akan melakukan aksinya,” kata AKP Abdul (16/07).
Adapun barang bukti (barbuk) yang berhasil diamankan, kata dia, 2 (dua) buah celurit para pelaku yang tertinggal, 1 (satu) Unit Hp merk Xiomi, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario beserta kunci diduga pelaku yang tertinggal.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut barang-barang milik diduga pelaku begal diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Setu untuk pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Adapun titik sasaran operasi skala besar itu dimulai dari, Perumahan BTR 7 Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
“Lalu Plperbatasan Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi dengan Kelurahan Cimuning Kota Bekasi,” ungkapnya.
“Dua wilayah itu jadi prioritas kami. Perjudian, premanisme, curanmor, pencurian dengan kekerasan, begal, geng motor, hingga tawuran jadi target kami,” tegasnya.
Gidion berharap dengan hadirnya anggota dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.
“Berikan rasa aman dan nyaman adalah tanggungjawab kami, doakan dan dukung kami untuk menjalankan amanah ini,” pungkasnya. **