Gempa Politik Imbas Pertemuan Prabowo-Budiman, PDIP Meradang PAN Gemetar

Kamis 20-07-2023,13:44 WIB
Reporter : Rajomengiyan
Editor : Suhlan Pribadi

BACA JUGA:AHY Pastikan Demokrat, NasDem dan PKS Tetap Bersama hingga Pendaftaran Capres

Bukankah itu justru tentang adab dan kedewasaan berpolitik yang seharusnya? Yang hobinya ngamuk kepada setiap pihak yang tak sepakat dengan dirinya, dijamin sulit menerima premis semacam ini.

Panda Nababan: Tak Ada Lagi Tempat Budiman 

Sementara itu politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menyindir pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa, 18 Juli 2023. Padahal sudah ditetapkan Ketua Umum bahwa capres PDIP adalah Ganjar Pranowo. 

Menurut Panda, Budiman sebaiknya terus terang saja mendukung Prabowo dan keluar dari PDIP. Lagi pula, Budiman juga sudah gagal menjadi kader dan calon anggota legislatif dari PDIP.  

 "Saya berharap Budiman jujur, terbuka menceritakan apa adanya. Emang hak dia bergabung di Prabowo cuma memang tak ada lagi tempat dia di PDIP, karena kegagalan-kegagalan yang tak mampu atasi," kata Panda Nababan dalam perbincangan di tvOne, Rabu malam, 19 Juli 2023. 

BACA JUGA:Gerakan Turuntangan Gelar Bootcamp Caleg Muda

Panda merinci bahwa Budiman Sudjatmiko dua kali gagal dalam pemilu legislatif di Dapil Jatim 7 (Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Pacitan). 

Baginya, Budiman Sudjatmiko saat ini sedang mencari panggung dengan menemui Prabowo. 

Photo : VIVA.co.id/Yeni Lestari "Ya kasihan memang dia. Jadi sekarang dia mau ambil panggung seakan-akan begitu seksi, dan sangat kontroversial, dan bagi kita sangat bersyukur, PDIP diuntungkan ada orang-orang begini terbuka, berbeda dengan yang diyakini oleh PDIP. Baik secara doktrin, azas, program perjuangan," ujarnya 

Lebih jauh, Panda menyayangkan alasan yang diklaim Budiman dengan menemui Prabowo. Budiman menyinggung soal persatuan kaum nasionalis dan isu perpecahan. Panda lantas mengorek aib Budiman Sudjatmiko yang disebutnya gagal menjadi politisi. 

"Saya sedih melihat pertemuan itu, kenapa Budiman Sudjatmiko tidak jujur kepada pak Prabowo. 'Pak Prabowo saya sudah dua kali gagal jadi anggota DPR. Saya tidak berhasil jadi anggota DPR'. Kemudian dia juga harus ceritakan ketika dia bela UU Desa besar harapan jadi menteri tapi Budi Arie yang jadi Wamen," terangnya. **

 

Kategori :