KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan sertifikasi kepada 300 nelayan di Maluku Utara.
Program sertifikasi nelayan ini dimaksudkan untuk meningkatkan skill dan kemampuan teknis nelayan agar kecelakaan kerja di laut dapat diminimalisir dan tidak melakukan praktik penangkapan ikan yang melanggar ketentuan.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, I Nyoman Radiarta, menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi untuk masyarakat KP merupakan salah satu program strategis BPPSDM KP pada program Vocational Goes to Actors (VOGA) sebagai upaya meningkatkan kapasitas teknis dan pengetahuan dalam penangkapan ikan yang bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bandung bjb Tandamata Optimistis Tembus Partai Puncak ASEAN Grand Prix 2023
“Tujuan utamanya agar nelayan cakap saat mengoperasikan kapal, dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan, mengurangi risiko kecelakaan saat melaut, serta sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya illegal fishing untuk mengetahui kapal-kapal yang tidak berizin,” tegas Nyoman.
Hal senada disampaikan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati.
Lily menjelaskan bahwa peserta mendapatkan sertifikat sebagai tanda seorang nelayan kompeten untuk bekerja pada kapal perikanan.
Lily menambahkan bahwa sertifikasi tersebut merupakan bukti bahwa nelayan memiliki pengetahuan dasar pelayaran dan operasi penangkapan ikan, pengenalan keselamatan kerja, hingga pertolongan pertama pada kecelakaan.
BACA JUGA:Yayasan AHM Kolaborasi dengan UIN Yogyakarta Kembangkan Eduwisata
"Sertifikasi ini merupakan kompetensi nelayan yang bekerja pada kapal 5 GT ke bawah dan anak buah kapal (ABK) dengan kapal berukuran 5 – 30 GT", terang Lily.
Program sertifikasi nelayan ini mendapat respon yang baik dari para peserta. Salah satunya Abas Makehalala anggota Kelompok Nelayan Lumba – lumba.
BACA JUGA:Suku Unik, Perut Buncit di Negara Ethiopia Selatan Lebih Menarik
“Terima kasih telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kami akan mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan. Kami juga mengharapkan kegiatan Pelatihan ini bisa terlaksana secara berkelanjutan, sehingga yang semula nelayan kecil, bisa berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Abas
Sebagai informasi, KKP melalui BPPSDM KP menyelenggarakan kegiatan ‘Pelatihan Sertifikasi Nelayan (SKN)’ pada pertengahan Juli 2023, di Kab. Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.