1.745 Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Jawa Tengah Bentuk Sinergitas untuk Wujudkan Indonesia Emas

Minggu 23-07-2023,20:14 WIB
Reporter : Gemah
Editor : Gemah

 

Menurut Eka, program Bangga Kencana diarahkan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB yang merata di setiap wilayah dan kelompok masyarakat. Strategi yang dilakukan dengan penyediaan sarana dan prasarana serta jaminan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi yang memadai di setiap fasilitas kesehatan KB dan Kesehatan Reproduksi serta jejaring pelayanan yang didukung oleh pendayagunaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pelayanan KB.

 

BACA JUGA:Jaksa di Kejari Karawang Tetap Kedepankan Restorative Justice

 

“Program Bangga Kencana didesain khusus untuk terciptanya Generasi Indonesia Emas 2045. Target pertama untuk mencapai generasi emas tersebut sesuai arahan Bapak Presiden adalah dengan menurunkan prevalensi stunting di angka 14 persen pada tahun 2024,” jelas Eka.

 

Sinergitas BKKBN serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya penurunan stunting yang masif dan terstruktur. Mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, sampai tingkat desa, merupakan bentuk gotong royong dari seluruhnya, termasuk masyarakat.

 

Happy Ber-KB

Sinergitas itu pun ditopang dengan inovasi oleh masing-masing Fasyankes seperti dilakukan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB)  di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. TPMB yang dimiliki Bidan Wulan ini berinovasi pelayanan KB dengan tagar “Happy ber KB dengan Hypnoterapi”. 

 

“Banyak pasien yang takut buat ber-KB, terutama yang IUD, implan. Nah kami punya solusi dengan adanya program Happy ber-KB ini. Sehingga melalui hypnoterapi dalam ber-KB ini mereka tidak merasakan sakit, dan malah sampai bilang kenapa tidak dari sebelum sebelumnya untuk ber-KB”, kata Bidan yang bernama lengkap Wulan Mardikaningtyas, A.Md. Keb.

 

Kategori :