KARAWANG– Yayasan Yatim Piatu dan Dhu’afa Rumah Harapan merayakan Peringatan 10 Muharram dengan menggelar acara Yatim Gembira di SIT Insan Harapan, Kecamatan Telagasari, Minggu, (30/7) kemarin.
Acara yang mengusung tema ‘Yatim Gmbira: Gerakan Muharram Berbagi Berkah’ ini dihadiri oleh semua lapisan masyarakat, pemerintah, dan tentu saja semua anak asuh dibawah naungan Yayasan Rumah Harapan.
Direktur Yayasan Rumah Harapan Agus Solihin mengatakan, kegiatan Yatim Gembira merupakan salah satu bentuk keseriusan Yayasan Rumah Harapan dalam melakukan perbaikan dan peningkatan dalam semua aspek dikehidupan masyarakat.
Dalam merayakan keistimewaan Bulan Muharram, Rumah Harapan memberikan semua yang terbaik untuk anak yatim piatu dan dhu’afa yang bernanung disana. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan memberikan semua fasilitas terbaik milik Rumah Harapan. Sehingga, cita-cita anak asuh mereka bisa tercapai sesuai harapan.
BACA JUGA:KKN Mahasiswa UBP di Desa Kutamakmur Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
“Pendidikan juga menjadi hak wajib yang harus didapatkan anak yatim, mereka juga berhak atas sarana dan prasarana terbaik. Oleh karena itu, Rumah Harapan melalui SIT Insan Harapan hadir memberikan itu semua untuk mereka,” kata Agus dalam sambutannya.
Sementara, Dewan Pembina Yayasan Rumah Harapan, Yeni Maryani mengatakan, acara Yatim Gembira merupakan wujud keseriusan Rumah Harapan dalam meingkatkan taraf hidup anak yatim piatu di bawah naungannya.
Acara tersebut di isi dengan kegiatan santunan anak yatim, sunatan massal, bazzar dhu’afa, hingga penampilan anak asuh Rumah Harapan dan tausyah yang di isi oleh Ustadz Dik Doank.
BACA JUGA:PKS Menyapa, Jalal dan Abduh Ajak Kader Sambut Kemenangan dengan Hati Bahagia
Yayasan Rumah Harapan, kata Yeni, dulunya bernama Graha Yatim (2006-2013) kemudian berganti nama menjadi Rumah Harapan. Saat ini, Rumah Harapan menjadi tempat bernaung bagi 476 yatim piatu dan menanggung 1.420 yatim piatu yang masih tinggal bersama keluarganya.
"Kami juga menjadi tempat bernaung bagi 1.310 orang lanjut usia dan lebih dari 250 guru ngaji di berbagai kota," ujarnya.
Yayasan Rumah Harapan sudah berdiri di 5 provinsi. Diantara, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Dari ke 5 cabang itu, Yayasan Rumah Harapan sudah memiliki lebih dari 3.600 anak asuh.
“Hari ini juga secara sah Yayasan Rumah menerima SK dari Kementrian Agama sebagai Lembaga Amil Zakat. Mudah-mudahan, ke depan semakin banyak yatim piatu dan dhu’afa yang bisa menerima manfaat keberadaan Yayasan Rumah Harapan ini,” ujar Yeni. (wyd)