Selain berbagai manfaat di atas, buah pinang juga dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, merangsang produksi air liur, dan mengobati penyakit mata seperti glaukoma. Meskipun buah pinang memiliki banyak manfaat, beberapa penelitian juga menunjukkan adanya potensi bahaya terhadap kesehatan. Konsumsi berlebihan dan terlalu sering buah pinang, atau mengkonsumsinya dengan tembakau, dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu (Yang et al., 2018).
Beberapa bahaya yang terkait dengan konsumsi buah pinang adalah sebagai berikut:
- Kerusakan gusi: Kandungan arekolina dalam buah pinang dapat menyebabkan iritasi pada jaringan gusi dan menyebabkan penyakit periodontal.
- Ketergantungan: Biji pinang mengandung alkaloid yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Risiko kanker mulut: Konsumsi buah pinang yang berlebihan dan sering dapat meningkatkan risiko kanker mulut, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan tembakau.
- Masalah pencernaan: Mengonsumsi buah pinang dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi buah pinang yang berlebihan atau sering, serta penggunaan bersamaan dengan tembakau, dapat meningkatkan risiko kesehatan. Sebaiknya, konsultasikan dengan profesional medis sebelum mengonsumsi buah pinang secara teratur.
Dari manfaat-manfaat tersebut, sebenarnya dapat dimanfaatkan dalam pengolahan produk pangan, seperti makanan ringan, permen, dan bahan pengawet.
BACA JUGA:Temuan Pemalsuan Data Peserta PPDB Online 2023, Disdik Jabar Sebut Ini Modusnya dan Tengah Didalami