KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kabel jaringan utilitas semrawut diatas trotoar di Jalan Juanda seberang stasiun kereta api Kota Bekasi hingga ke pasar Proyek mendapat sorotan netizen karena dianggap mengganggu keindahan estitika kota.
Pasalnya kondisi trotoar yang dikerjakan Pemkot Bekasi sudah selesai sehingga kondisi jalur tersebut terlihat rapih, tapi kesemrawutan anek kabel dan hanya disangga dua bilah bambu itu mengganggu pemandangan.
Disamping itu tentunya dapat membahayakan keselamatan pengguna pejalan kaki atau pengendara seperti kejadian di Jakarta yang menimpa seorang mahasiswa mengalami kecelakaan akibat lehernya terjerat kabel optik yang menjunati di kawasan Jakarta Selatan.
BACA JUGA:UPTD Pasar Kranji Bentuk Panitia Pemilihan RWP
Diketahui saat ini Pemerintah Kota Bekasi sedang membangun trotoar berikut ducting sebagai pedestrian di sepanjang jalan Juanda seberang Stasiun KA Bekasi hingga Pasar Proyek.
Progres pembangunan hampir rampung dan tampak kondisi trotoar lebih bagus dan tertata. Namun masih menyisakan pekerjaan yang perlu dilakukan karena tampak banyak kabel di atas trotoar yang tergantung dan hanya ditopang dua bilah bambu.
Kejadian Ini juga terlihat dalam sebuah video di media sosial sehingga mendapat banyak komentar dan masukan warga. Banyak warga yang mengapresiasi dan memberikan masukan kondisi kabel yang tidak tertata rapi.
Menanggapi aduan dan masukan masyarakat tersebut, melalui keterangan resminya pada Jumat 4 Agustus 2023 dalam waktu dekat Pemkot Bekasi akan menyelesaikan kabel yang bergelantungan dengan segera memasukan kabel ke dalam ducting yang telah dibangun.
BACA JUGA:Resmikan Tol Bocimi Seksi 2, Jokowi Sebut Jabar Juara Investasi
Ducting tersebut sengaja dibuat agar kabel-kabel yang terlihat semrawut tersebut tertata rapi tertanam didalamnya. Sesuai fungsinya ducting sebagai wadah diantaranya untuk meletakkan utilitas jaringan.
Pemerintah Kota Bekasi mengimbau agar seluruh masyarakat turut menjaga dan memelihara fasilitas umum. Trotoar bukan untuk parkir kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima, tetapi untuk para pejalan kaki.***