KARAWANG - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakeyan Santang Karawang melepas 81 mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun akademik 2022/2023 di Aula STIT Rakeyan Santang Karawang, Minggu (6/8/2023).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIT Rakeyan Santang Karawang, Rahman Tanjung mengatakan, 81 peserta KKN berasal dari dua program studi (Prodi) yaitu Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 60 mahasiswa dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 21 mahasiswa.
”Mereka akan didampingi sepuluh dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan rincian dosen Prodi PIAUD enam orang dan dosen Prodi PGMI empat orang," ujar Rahman, kepada KBE, Minggu (6/8/2023).
BACA JUGA:Mahfud hingga Sandiaga Uno Hadiri Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon
Rahman menyampaikan, kegiatan KKN tahun ini akan dilaksanakan selama dua bulan mulai tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2023. Pelaksanaan KKN berlokasi di empat desa di Kecamatan Cilamaya Kulon yaitu Desa Sumurgede, Tegalurung, Manggungjaya dan Muktijaya.
"Mengacu pada pencabutan status PHEIC untuk Covid-19 oleh WHO dan telah dicabutnya status pandemi Covid-19 di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juni 2023, metode pelaksanaan kegiatan KKN dilaksanakan secara offline dengan langsung menerjunkan mahasiswa ke desa-desa sasaran," jelasnya.
Ketua STIT Rakeyan Santang Karawang, Hendar, didampingi Wakil Ketua I Bidang Akademik, Candra Mochamad Surya, dan Ketua Prodi PIAUD, Devi Sulaeman, berharap, pelaksanaan kegiatan KKN angkatan ke V (lima) bisa memberikan dampak positif bagi desa-desa sasaran sesuai dengan tema KKN yaitu 'Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Menuju Tercapainya SDGs Desa'.