Jabar, Disway.id- Ridwan Kamil mengungkapkan konsep kawasan Rebana. Hal itu ia sampaikan menjelang purnajabatan sebagai Gubernur Jawab Barat (Jabar). Seperti diketahui bahwa tak lama lagi masa jabatan Ridwan Kamil habis.
Terkait konsep kawasan Rebana, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat membeberkannya dalam acara Kickoff West Java Festival 2023 yang diselenggarakan pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di aula Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah awak media.
Seperti diketahui bahwa pembangunan kawasan Rebana merupakan salah satu program pemerintahan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Gubernur Jabar. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan bahwa ada banyak manfaat yang nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat Jabar.
BACA JUGA:Jalan Politik Ridwan Kamil Setelah Gubernur Jabar
Selain masyarakat Jabar, Gubernur Ridwan Kamil juga berharap bahwa dampak positif adanya kawasan Rebana dapat berimbas kepada perekonomian Tanah Air. Pasalnya, ia mengatakan bahwa kawasan Rebana diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan menyerap investor agar perekonomian dapat terus bertumbuh.
Sebelumnya, ia optimis bahwa pusat Jabar akan bergeser ke wilayah utara, terlebih jika kawasan Rebana sudah efektif serratus persen.
“Pada 2030 saya optimis pusat Jabar bakal bergeser ke wilayah utara,” katanya dalam Kickoff West Java Festival 2023.
Sebagai informasi bahwa kawasan Rebana Metropolitan meliputi tujuh daerah, di antaranya yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon. Bahkan dibeberapa daerah tersebut sudah mulai dilaksanakan sejumlah agenda Pembangunan Rebana Metropolitan dalam masa jabatan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
BACA JUGA:West Java Forest Festival 2023 Mendorong Keterlibatan Masyarakat dalam Konservasi Hutan
Ketujuh wilayah itu sengaja didesain cukup apik dengan konsep memadukan kawasan industri yang jarakmya dekat dengan pemukiman. Hal ini juga diharapkan dapat memangkas biaya atau ongkos transportasi masyarakat menuju ke tempat kerja.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jabar itu memaparkan bahwa Rebana Metropolitan merupakan koreksi dari sejumlah kawasan industri yang telah tumbuh di Jabar. Seperti di Karawang Bekasi yang cenderung hanya berkumpulnya pabrik-pabrik.
“Rebana Metropolitan didesaian agar orang tinggal di Kota industri dan bekerja di kawasan itu. Jadi pabrik nempel rumah susun. Orang kerja tinggal jalan kaki,” katanya dikutip Dsiway.id.
BACA JUGA:Lantik Wali Kota Bekasi, Kang Emil Pesan Disisa Masa Jabatan untuk Mengambil Keputusan Terbaik
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Pemprov Jabar juga memiliki sejumlah targetan khusus dalam pengembangan kawasan tersebut. Di antaranya yakni, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7,16 persen, penyerapan 4,5 juta tenaga kerja, dan meningkatkan laju investasi Jabar 7,77 persen.
Tidak hanya itu, kawasan Rebana Metropolitan juga bakal memiliki sejumlah infrastruktur ikonik untuk menunjang konektivitas dan kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya yakni Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang sudah dibangun. Bahkan bandara tersebut melayani penerbangan internasional.
Hingga saat ini pembangunan kasawan Rebana masih terus dilakukan. Ridwan Kamil juga berharap nantinya siapapun yang akan menjabat sebagai Gubernur Jabar dapat meneruskan program-program yang telah berjalan dan bisa dirasakan oleh masyarakat Jabar.
BACA JUGA:Momen Gubernur Ridwan Kamil Jadi Inspektur Upacara HUT RI Terakhir Kali
Meskipun skala Provinsi, pria yang disapa Kang Emil ini berharap bahwa apa yang dilakukannya dapat berdampak pada bangsa Indonesia secara umum termasuk adanya kawasan Rebana tersebut yang diharapkan dapat menekan angka investor di Tanah Air khususnya di wilayah Jabar.***