SEMINAR Nasional yang baru saja diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Tahun 2023 mengangkat tema “Optimalisasi Sektor Pertanian dalam Mendukung Percepatan Pencapaian SDGs di Indonesia”. Kegiatan Seminar ini diselenggarakan pada Hari Rabu, Tanggal 4 Oktober 2023 di Hotel Fave Karawang.
Seminar Nasional ini merupakan ajang penting untuk mendiskusikan peran krusial sektor pertanian dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, selain itu kegiatan ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar dari perguruan tinggi, khususnya UNSIKA untuk terlibat dan mendukung berbagai agenda pembangunan nasional yang ada di Indonesia, salah satunya melalui agenda Sustainable Development Goals (SDGs).
Seminar Nasional tersebut mengundang berbagai Narasumber Ahli yang menjadi representasi pemerintah dalam berbagai agenda pembangunan Nasional serta akademisi dan praktisi yang memiliki reputasi dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dan petani di Pedesaan. Hadir sebagai Narasumber antara lain Jarot Indarto, S.P, M.Sc, M.T, Ph.D, Direktur Pangan dan Pertanian, Kementerian PPN/ BAPPENAS, Dr. Happy Suryati, S.P, M.Si yang mewakili Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Agung Prasetio, Program Manager PT. Bina Swadaya Konsultan, serta Prof. Dr. Hermanu Triwidodo, M.Sc, Guru Besar IPB Bidang Proteksi Tanaman sekaligus ketua Tani Center IPB. Seminar tersebut juga mengundang berbagai stakeholder terkait yang menjadi mitra strategis Fakultas Pertanian seperti Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, BRIN, PT. Pupuk Kujang Cikampek, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan (P4S) Lembang Agri, serta mitra-mitra stategis lainnya.
BACA JUGA:Berjuang Demi Bakti atau Ambisi?
Dari berbagai paparan narasumber, peserta seminar diharapkan mendapatkan berbagai perspektif tentang status terkini dari pelaksanaan SDGs di Indonesia yang di orkestrasi oleh Kementerian PPN/BAPPENAS, bagaimana inovasi kebijakan dan program dalam bidang pertanian yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian, bagaimana cara menerjemahkan SDGs menjadi model-model pemberdayaan dan program pemberdayaan petani di Pedesaan oleh Bina Swadaya Konsultan, hingga
apa yang bisa dan harus dilakukan oleh akademisi dan Perguruan Tinggi dalam mendukung berbagai hal tersebut seperti praktik baik yang dicontohkan oleh IPB sehingga Unsika mampu menjadi Centre of Excellences bagi pembangunan dan pemberdayaan pertanian dan pedesaan di Indonesia.
Seminar Nasional ini tidak hanya menjadi wadah penting untuk menggali isu-isu krusial sektor pertanian, tetapi juga menjadi pijakan untuk mengembalikan peran penting perguruan tinggi dalam agenda pembangunan nasional. Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki potensi untuk menghasilkan inovasi dan terobosan yang dapat membantu mewujudkan agenda pembangunan nasional. Keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam agenda pembangunan nasional menciptakan sinergi yang kuat antara masalah-masalah yang menjadi prioritas nasional dengan agenda pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi.
BACA JUGA:Peran Teknologi dalam Mewujudkan Pendidikan Modern yang Inklusif dan Efektif
Seminar Nasional ini mencoba menghidupkan kembali semangat keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam konteks sektor pertanian yang kini menjadi prioritas utama untuk mencapai SDGs di Indonesia.
Seminar ini berusaha untuk mengembalikan posisi perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mencari solusi dan inovasi dalam menghadapi tantangan pembangunan. Melalui seminar ini, Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa dan seluruh peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi peranan perguruan tinggi dalam mendukung percepatan pencapaian SDGs di Indonesia.
BACA JUGA:Bernalar di Sekolah Merdeka
Semangat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat sipil, serta pihak terkait diharapkan dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan makmur untuk Indonesia kedepannya. Peran sentral sektor pertanian diharapkan dapat terwujud dalam pemenuhan kebutuhan pangan, pengentasan kemiskinan, pelestarian lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia. Dalam konteks SDGs, Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa merasa penting untuk dapat mengedukasi dan melibatkan masyarakat serta pemangku kepentingan terkait dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang ada di Indonesia demi kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian di Kabupaten Karawang. (*)