MENYUSUI bisa dilakukan sejak bayi baru lahir atau dikenal dengan nama inisiasi menyusui dini (IMD).
Pemberian air susu ibu (ASI) sejak bayi baru lahir ini idealnya terus dilanjutkan tanpa tambahan makanan dan minuman apapun alias ASI eksklusif.
Ini karena ada banyak manfaat ASI baik bagi bayi maupun ibu. Manfaat ASI untuk bayi di antaranya memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan kecerdasan, menjaga sistem imun bayi, dan lainnya.
Sementara untuk ibu, manfaat ASI mencakup mempercepat penyembuhan setelah melahirkan, mencegah ibu terserang penyakit, dan lain sebagainya.
Di samping manfaat, ada juga beragam mitos ibu menyusui dan tantangan menyusui.
BACA JUGA : Blazar Dapet Senjata Baru, Berikut Link Nonton dan Download Ultraman Blazar Episode 11 Sub Indo
Meski bayi dianjurkan menyusu ASI selama enam bulan, pemberian ASI campur susu formula (sufor) juga bisa dilakukan tergantung kondisinya.
Namun, bukan berarti Anda bisa mencampurkan ASI dan sufor ke dalam satu botol yang sama. Anda bisa memberikan ASI yang diselingi dengan sufor secara bergantian.
Bila bayi mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan, di bulan selanjutnya ia tetap bisa memperoleh ASI dan sufor bersamaan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) bayi.
Untuk bisa menyusui dengan benar, Anda dituntut agar bisa mempersiapkan segalanya dengan baik. Bahkan, menerapkan menyusui dengan cara atau teknik yang benar sebaiknya dilakukan sebelum Anda memulainya.
Saat masih mengandung bayi, sebenarnya Anda sudah mulai bisa mempersiapkan segala sesuatunya agar bisa menyusu dengan lancar nantinya.
BACA JUGA : Ditinggal Istri Kerja ke Bengkulu, Oknum Dosen Ini Lakukan Perbuatan Mesum dengan Mahasiswi di Dalam Rumahnya
Begini cara mempersiapkan proses menyusu saat masa kehamilan:
Persiapan sebelum mulai menyusu bayi