Satu Rumah di Kampung Kuripan Ludes Dibakar Massa, Pemicunya karena Penganiayaan

Sabtu 21-10-2023,16:10 WIB
Reporter : Ilham Prayogi
Editor : Ilham Prayogi

SATU rumah di Kampung Kuripan, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, dibakar massa, Sabtu, 21 Oktober 2023, dini hari. Pembakaran itu dipicu aksi penganiayaan yang diduga dilakukan pemilik rumah.

Pelaku penganiayaan yakni Piter Joli Wijaya (48) warga Kampung Kuripan, Kecamatan Padang Ratu. Dia telah diamakan ke Mapolres Lamteng. Saat melancarkan aksinya pelaku dibantu oleh rekan-rekanya untuk menganiaya korban Talib Suseno (60) warga Sinar Jaya, Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, Lamteng.

"Penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 18 Oktober 2023, saat itu korban Talib dijemput untuk dan dibawa ke rumah pelaku. Saat berada di rumah pelaku, korban dianiaya oleh pelaku beserta rekan-rekanya. Korban mengalami luka memar di tubuhnya, akibat penganiayaan. Visumnya sudah kami ambil ," kata Pjs Kasat Reskrim Polres Lamteng, AKP Edi Qorinas, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Terjadinya kasus penganiayaan ini karena masalah keluarga antara Talib dengan istrinya bernama Kartiyem hingga melibatkan pelaku Piter. Akibat hal itu terjadi kerusuhan hingga pembakaran rumah milik pelaku Piter.

BACA JUGA : Tertabrak Dump Truk di Baypass, Seorang Wanita Tewas Ditempat, Sang Anak yg Dibonceng Selamat

"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, ini karena pembagian harta antara Talib dan istrinya. Istri meminta untuk dikembalikan harta miliknya karena merasa dihianati oleh Talib yang diketahui akan menikah lagi. Harta yang diminta dikembalikan merupakan hasil dari bekerja istrinya di luar kota, yang telah dikirim kepada Talib. Karena Talib tidak memberikan, maka istrinya melibatkan Piter dalam hal ini, sehinga terjadi penganiayaan," kata Edi Qorinas.

Setelah mengalami penganiayaan, menurut polisi, Talib baru melapor pada Jumat, 20 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB. Lalu pada Sabtu, 21 Oktober 2023 dini hari kurang lebih 300 masa menggeruduk rumah Piter hingga melakukan pembakaran. Namun, menurut polisi, sebelum kejadian pembakaran, Piter sudah ditangkap polisi.

"Korban (Talib) melapor kepada kami pada hari Jumat, dan pada hari Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB masa kurang lebih 300 orang mendatangi rumah Piter sehingga terjadi aksi pembakaran. Antara Piter dan Talib tidak mengenal satu sama lain," kata dia.

BACA JUGA : Tanpa Aplikasi, Begini Cara Ubah Video Menjadi Audio dengan Mudah

Masa membakar rumah Piter diduga karena kesal ia kerap membuat ulah. Meski demikian pihak kepolisian tengah melakukan penyekidikan terkait kasus pembakaran tersebut. Polisi mengeklaim situasi saat ini sudah mereda.

"Mereka kesal dengan Piter, mungkin karena sering bikin ulah. Situasi sudah kondusif, Pak Kapolres terjun langsung ke lokasi untuk meredakan situasi," kata dia. (den/ihm/lc)

Kategori :