KARAWANG- Wakil Bupati Karawang yang akan menjabat menjadi Plt Bupati Karawang, Aep Syaepuloh ingin mempertahankan Karawang sebagai daerah lumbung padi masuk ke dalam prioritas Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Karawang.
Aep menuturkan, saat ini Karawang memiliki dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan, yakni pertanian dan industri. Hal ini ia ungkapkan saat membuka Kick Off Meeting Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang digelar di Swissbelin Hotel Karawang, Rabu 25 Oktober 2023.
"Karawang ada dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan, yakni antara pertanian dan industri. Ini yang harus kita jawab, karena itu potensi yang ada di wilayah Karawang ini," ujar Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, di sela acara.
BACA JUGA:Disdik Jawa Barat tekan perundungan dengan Program Stopper
Dikatakan Aep, dalam hal ini pihaknya mempersiapkan menuju Karawang Emas dalam 20 tahun ke depan yang muaranya Karawang bisa makin menunjukan sebagai kota industri sekaligus tetap menjadi daerah lumbung padi untuk menopang kesejahteraan masyarakatnya.
Sektor pertanian, kata dia, Karawang sebagai lumbung padi nasional harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan, baik dari kualitas, kuantitas, hingga tingkat kesejahteraan para petaninya.
Begitupun di sektor industri. Kata Aep, sektor industri juga memiliki potensi besar. Dimana dari sektor ini, keterserapan tenaga kerja begitu besar, dengan membawa dampak positif lainnya, seperti tingkat hunian, perekonomian masyarakat, dan sebagainya.