KARAWANG BEKASI DISWAY - Alur ceritanya cenderung berfokus pada pembangunan karakter utama yang terisekai secara paksa oleh ritual pemanggilan saint.
Dinilai kurang cakep alias good looking, Sei Takanashi akhirnya diperlakukan kurang ajar oleh sang pangeran mahkota. Terpanggil bersama salah seorang gadis SMA berparas rupawan, Sei diperlakukan cukup berbeda di istana.
Tak tahu lagi bagaimana cara untuk kembali ke dunia asalnya, akhirnya Sei memutuskan untuk keluar dari istana dan mencari kesenangannya sendiri.
Ia akhirnya memutuskan bergabung dengan lembaga penelitian medis dan obat-obatan di dunia tersebut.
BACA JUGA : Rating Diatas 4, Ini 6 Rekomendasi Tempat Makan Sate Terpopuler di Karawang, Yuk Cek Alamatnya Disini
Awal muka Sei masuk ke sana, ia cukup diragukan karena label saint gagal yang menyebar karena perlakuan tidak pantas dari putra mahkota.
Namun siapa sangka, kemampuan Sei meracik ramuan herbal justru jauh lebih hebat dibanding para peneliti yang bertahun-tahun bekerja di sana.
Belum lagi, efektivitas obat yang dibuat Sei jauh lebih manjur dibandingkan buatan orang lain.
Karena kemampuan itulah, Sei akhirnya dipercaya sebagai bagian dari lembaga penelitian dan mendapat pengakuan dari seluruh anggota di sana.
BACA JUGA : Soal Video Viral Siswi Masturbasi, Ternyata Bukan Warga Trenggalek, Begini Penjelasan Polisi
Sei bahkan memunculkan banyak inovasi baru dengan kegigihannya. Banyak orang yang terbantu akan penemuan-penemuan baru Sei.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan nasib saint yang dipilih putra mahkota. Gadis remaja SMA itu dianggap tidak ada perkembangan sama sekali meski telah diperlakukan istimewa oleh negara.
Sei yang melihat gadis itu sebenarnya kasian, namun sikap putra mahkota yang tak beretika dan sempat menjelekkan dirinya cukup menyakiti perasaan Sei.
Namun, Sei tak seculas itu untuk menaruh dendam pada gadis itu karena gadis itu juga tidak bersalah. Dan ternyata, kebersamaan gadis itu dan putra mahkota telah memekarkan benih cinta lelaki itu.