PT Trie Mukty Pertama Putra Segera Tuntaskan Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya

Senin 04-12-2023,16:29 WIB
Reporter : Okky Firmansyah
Editor : Okky Firmansyah

Jabar.Disway.id- Masyarakat Kota Tasikmalaya meminta pemerintah segera menuntaskan pembangunan Jalan Lingkar Utara. Pasalnya, proyek yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir ini tak kunjung selesai.

Jalan lingkar yang menghubungkan wilayah Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Cipedes ini dipandang strategis membantu kelancaran mobilitas masyarakat. "Tinggal sedikit lagi padahal, tahun kemarin kan selesai pembangunan jembatan. Nah tinggal dari selepas jembatan ke arah Karangresik. Jalannya belum dibangun," kata Yedi Candra, warga Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Senin (4/12/2023).

BACA JUGA:Pembangunan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya Akan Terkoneksi dengan Jalan Nasional

Dia menjelaskan pembangunan jalan itu baginya sangat membantu, karena hampir setiap hari dia berangkat ke Ciamis. "Dua hari sekali saya mengirim pakan ke Ciamis, kalau lewat jalan Lingkar Utara, langsung sampai ke perbatasan Tasik - Ciamis. Lebih cepat, tidak harus masuk ke jalur kota yang padat," kata Yedi. Pantauan disway.id, pembangunan Jalan Lingkar Utara yang membentang dari Simpang Empat Lanud Wiriadinata sampai ke daerah Karangresik, belum sepenuhnya selesai. Beberapa ruas jalan yang direncanakan dua jalur belum selesai. Kemudian beberapa kilometer jalan bahkan belum tersentuh aspal. Meski demikian arus lalu lintas di jalur itu sudah ramai. Dampak sosial dari pembangunan jalan itu juga sudah mulai menggejala. Pembangunan toko, restoran atau hunian bermunculan di pinggiran jalan itu.

BACA JUGA:Tinjau Infrastruktur di Bogor, Menteri PUPR Pastikan 15 Jalan di Jabar Selesai Desember

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan pembangunan Jalan Lingkar Utara dilakukan secara bertahap setiap tahun. Terakhir pemerintah baru saja menyelesaikan pembangunan jembatan Ciloseh di jalur itu. "Pembangunan dilakukan bertahap, kemarin kan baru selesai membangun jembatan," kata Ivan belum lama ini. Untuk penuntasan pembangunan jalan Lingkar Utara itu, Pemkot Tasikmalaya sudah berkonsultasi dengan pemerintah pusat. "Untuk penyelesaian pembangunan Pak Wali sudah komunikasi dengan pemerintah pusat. Intinya pembangunan Jalan Lingkar Utara akan dituntaskan dengan dana bantuan pemerintah pusat," kata Ivan.

BACA JUGA:Diduga Monopoli Proyek Pokir Kabid DPUPR Akan Disomasi Oleh Para Asosiasi Jasa Kontruksi Karawang

Dia menegaskan pembangunan jalan itu menjadi salah satu agenda pembangunan prioritas di Kota Tasikmalaya. Namun karena keterbatasan anggaran, dilakukan secara bertahap. "Akan diselesaikan, karena termasuk prioritas. Tapi memang bertahap," kata Ivan. Di hari yang sama secara terpisah ditemui dilokasi pembangunan jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, H.Tatang General Manager (GM) dari PT Trie Mukty Pertama Putra selaku kontraktor pelaksana pembangunan mengatakan hingga awal bulan september 2023 secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 10%.

Ada pun seluruh pekerjaan pebangunannya sesuai tahapannya meliputi mulai pengupas badan jalan seperti sekarang ini, yang selanjutnya pemasangan Agregat kelas A, Cement-Treated- Base (CTB), Hotmix hingga Binder dan Bearing. Secara keseluruhan, dipastikan akan rampung akhir Desember 2023, jelas H. Tatang.

BACA JUGA:Kang Emil Ajak Masyarakat dan Media Awasi Proses Pembangunan Jalan Tambang di Parung Panjang

Ditanya mengenai lebar badan jalan yang kelak akan terbangun, H.Tatang menjelaskan untuk segmen 1 yang terdapat di Kecamatan Purbaratu sepanjang O, 434 Km dengan lebar badan jalan 10,5 meter dan untuk segmen 2 sepanjang 1,060 Km dengan kelebaran 7,75 meter x 2, ujar H.Tatang selaku General Menejer dari PT Trie Mukty Pertama Putra.

Berikut beberapa alasan mengapa Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya sangat dibutuhkan:

1. Mengurangi Kemacetan

Sebelum adanya jalan lingkar, banyak kendaraan harus melalui jalan-jalan utama di pusat kota. Ini seringkali mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang parah, terutama selama jam sibuk. Jalan Lingkar Utara memberikan alternatif yang lebih cepat dan efisien bagi pengendara untuk menghindari kemacetan.

2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Jalan Lingkar Utara membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau. Ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut, karena bisnis dan industri baru dapat tumbuh di sekitarnya.

3. Akses Lebih Mudah ke Fasilitas Publik

Jalan ini juga meningkatkan akses ke fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat penting lainnya. Ini sangat penting untuk kenyamanan dan kualitas hidup penduduk.

4. Peningkatan Mobilitas Penduduk

Dengan adanya Jalan Lingkar Utara, penduduk memiliki lebih banyak opsi untuk mencapai tujuan mereka dengan cepat dan efisien. Ini membantu mendorong mobilitas sosial dan ekonomi.

Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya

Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya adalah proyek besar yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan kontraktor konstruksi. Proyek ini mencakup beberapa tahap pembangunan, termasuk perencanaan, perolehan lahan, konstruksi, dan pengujian.

Tahapan pembangunan umumnya melibatkan

1. Perencanaan dan Desain

Tahap awal proyek melibatkan perencanaan dan desain jalan. Ini termasuk pemilihan rute, pembebasan lahan yang diperlukan, dan perencanaan teknis untuk pembangunan jalan.

2. Pembangunan Fisik

Setelah perencanaan selesai dan lahan diperoleh, konstruksi jalan dimulai. Ini melibatkan pengerukan, pemadatan tanah, pengaspalan, pembangunan jembatan, dan pembuatan infrastruktur pendukung seperti lampu jalan dan trotoar.

3. Pengujian dan Penyelesaian

Setelah konstruksi selesai, jalan diuji untuk memastikan keselamatan dan keandalan. Segala masalah atau kekurangan yang ditemukan selama pengujian diperbaiki.

Melansir dari akun remsi Twitter @pupr_jalan_dkijabar, Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya merupakan ruas jalan yang bertujuan mengurangi kemacetan di pusat Kota Tasikmalaya dan sebagai calon akses exit tol Getaci dengan panjang 2,81 km.

Hingga 2022, Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya sudah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sepanjang 1,542 km dan pemerintah pusat membantu pembangunan jembatan ciloseh beserta jalan akses sepanjang 647 meter.

Pada 2023, Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya mendapatkan porsi penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah sepanjang 1,62 km sehingga diharapkan pada akhir 2023, Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya dapat terkoneksi seluruhnya dengan jalan nasional.

“Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya Akhir 2023 akan tersambung dengan Jaringan jalan Nasional yang dibantu pembangunannya melalui Inpres Jalan Daerah Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah,” tulis pupr_jalan_dkijabar, Selasa (4/12/2023).

Dengan infrastruktur yang baik, Kota Tasikmalaya siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkembang menjadi kota yang lebih modern dan berkelanjutan.***

 

 

 

Kategori :