KARAWANG BEKASI DISWAY - Sebanyak 22 pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat, dinyatakan meninggal dunia.
Pemutakhiran data pada Rabu (6/12), pukul 11.40 WIB, ke-22 pendaki tersebut telah teridentifikasi.
Hal tersebut disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda, saat diwawancarai dalam program Teropong Bencana di BNPB TV, Rabu (6/12).
BACA JUGA:Pernah Tayang di RCTI dan Spacetoon, Ini 10 Heroes di B-Robo Kabutack yang Paling Keren!
Sementara itu laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan bertambahnya korban meninggal dunia, jumlah pendaki yang berhasil ditemukan sebanyak 74 orang, yang meliputi 40 pendaki telah kembali ke rumah masing-masing dan 12 orang luka-luka.
Mereka yang luka masih dalam perawatan intensif di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.
Hingga siang ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap satu orang pendaki yang masih belum ditemukan.
BACA JUGA:Ini Alasan Oknum Guru Ponpes Cabuli Santri Laki-lakinya, Ternyata...
Berikut adalah daftar korban jiwa meninggal dunia yang telah teridentifikasi:
1. Muhammad Adan/21th/L
2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
4. Muhammad Alfikri/19th/L
5. Nurva Afitri/27th/P