Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Esa Unggul Menjadi Project Director Pada Pre-Event CYE

Sebagai rangkaian menuju Creative Young Entrepreneur (CYE) 2025, acara ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan wawasan--
Jakarta – Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Esa Unggul, Zummiyanuran Habibi, dipercaya sebagai Project Director dalam Pre-Event Creative Young Entrepreneur (CYE) 2025 bertajuk “How to Make a Perfect Pitch”. Acara yang berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025, di Jakarta Creative Hub ini bertujuan membekali wirausahawan muda dengan strategi efektif dalam menyusun dan menyampaikan pitching bisnis yang menarik bagi investor maupun mitra bisnis potensial.
Kegiatan ini menghadirkan Ria Ellysa, CEO & Co-Founder OTERRA, sebagai pembicara utama. Dalam sesi materinya, Ria menekankan pentingnya pemahaman audiens serta teknik komunikasi yang persuasif dalam membangun pitch yang meyakinkan.
“Menyampaikan ide bisnis bukan sekadar berbicara di depan investor, tetapi juga soal membangun kepercayaan dan menunjukkan nilai yang dapat dihasilkan oleh bisnis tersebut. Pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar dan keunggulan kompetitif sangat penting agar pitch yang disampaikan mampu memikat perhatian investor,” ujar Ria.
Sebagai rangkaian menuju Creative Young Entrepreneur (CYE) 2025, acara ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan wawasan langsung dari para pelaku bisnis sebelum memasuki kompetisi utama.
Baca juga: Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2025 ” Bersatu Mengakhiri Epidemi Tuberkulosis
Sebagai Project Director, Zummiyanuran Habibi memiliki peran kunci dalam merancang konsep, mengoordinasikan tim, serta memastikan kelancaran acara ini. Ia menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya tentang pelatihan bagi wirausahawan muda, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam dunia bisnis dan manajemen acara berskala nasional.
“Kami ingin para peserta tidak hanya sekadar belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dari para pelaku bisnis yang telah sukses. Selain itu, acara ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk terlibat dalam dunia wirausaha dan kepemimpinan, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk berani mengambil peran dalam ekosistem bisnis dan menciptakan dampak nyata bagi masa depan mereka,” kata Habibi.
Kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin acara ini menunjukkan bahwa mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam ekosistem kewirausahaan di tingkat nasional.
Presiden JCI Jakarta, William Gui, dalam sambutannya menegaskan komitmen JCI dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang lebih matang di Indonesia.
“Melalui program seperti CYE, kami ingin menciptakan generasi wirausahawan yang tidak hanya memiliki ide inovatif, tetapi juga mampu mengkomunikasikan ide tersebut secara efektif. Pitching adalah keterampilan krusial yang akan membuka banyak peluang, baik dalam mendapatkan pendanaan maupun membangun kemitraan strategis,” ujar William.
Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk JCI Indonesia, JCI Jakarta, OTERRA, serta komunitas Jakarta Entrepreneur. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif mereka selama sesi berlangsung, baik dalam sesi pemaparan maupun diskusi tanya jawab.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU., ASEAN Eng., menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas mahasiswa dalam berwirausaha, tetapi juga memperlihatkan komitmen Universitas Esa Unggul dalam mencetak generasi muda yang siap berkontribusi di dunia bisnis. “Kami sangat bangga dengan peran aktif Zummiyanuran sebagai Project Director, yang menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola dan berinovasi dalam acara berskala nasional,” ujarnya. Beliau berharap acara ini menjadi inspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan keterampilan dan berani terlibat dalam dunia wirausaha.
Keberhasilan Pre-Event CYE 2025 di bawah kepemimpinan Zummiyanuran Habibi menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kapasitas untuk mengelola acara berskala nasional dan berkontribusi nyata dalam pengembangan ekosistem wirausaha muda di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: