Ulasan Buku Jangan Menangis Willy, Kisah Anak Muda Peraih Mimpi

Rabu 20-12-2023,14:48 WIB
Reporter : Rizki Andika
Editor : Rizki Andika

• Lebar Buku : 11.5 cm

• Berat Buku : 150gram

• ISBN : 979-33-0192-9

 

Sinopsis

Latifah Nur Aini itu nama lengkapnya ia merupakan wujud wanita yang simpel. Hidupnya yang ditempa oleh bermacam kesusahan hidup hendak namun ia tidak putus asa serta senantiasa berupaya. Latifah tinggal berdua bersama adiknya yang bernama Haikal yang wajib kehabisan kakinya sebab musibah semenjak kecil. Latifah pula memiliki seseorang teman bernama Keke, belum lama Keke sangat susah dihubungi buat berbicara. Sesuatu hari Latifah mendengar kemauan adiknya serta ia berjanji hendak membelikan kaki palsu walaupun susah menurutnya.

 

Dia memandang sebagian wartawan lagi menjepretkan kamera serta bunda itu bilang jika terdapat anak kecil ingin bunuh diri, Latifah tercengang seraya istighfar. Dengan rasa penasaran Latifah berupaya mencari ketahui tentang anak itu serta anak itu bernama Willy umurnya 10 tahun. Ia terserang penyakit epilepsi sehingga terkadang penyakitnya kambuh, sebab kekurangan bayaran Willy tidak dibawa ke dokter melainkan dia cuma diberi jamu- jamuan tradisional.

 

Putus asa, 2 kata itu terdengar begitu simpel tetapi didalamnya terdapat kesedihan, rasa tidak yakin diri, sampai hilangnya suatu harapan. Sementara itu bagi Latifah harapan merupakan suatu yang mengadung energi buat memotivasi hidup. Willy kecil bisa jadi masih sangat muda buat mengerti seluruh itu, keadaanlah yang membuat dia memahami putus asa. 

 

Latifah sempat merasa putus asa dengan hidupnya kala kedua orang tuanya wafat, dia merasa seluruh sudah lenyap dari hidupnya. Haikal juga sempat hadapi masa susah semenjak kehabisan kaki. Dia jadi anak penakut serta temperamental. Kemudian gimana dengan Keke? Ia lagi hadapi masa susah. Ia masih wajib bertahan dengan opsi orang tuanya buat kuliah di Fakultas Kedokteran

 

Latifah merasa lega kesimpulannya kemauan Haikal bisa lekas terwujud. Akhir yang menyejukkan. Haikal tinggal menunggu kaki palsunya jadi. Keke menghubungi Latifah ia melaporkan mau jadi seseorang PR. Willy? Belum terdapat berita tentangnya. Namun tiap kali Latifah melewati rumah itu, dia merasakan kenangan itu muncul di hatinya. Hidup merupakan suatu yang sangat berharga buat disia-siakan

 

Tags :
Kategori :

Terkait