Kesimpulan
Latifah Nur Aini seperti itu nama lengkapnya. Ia wujud wanita simpel hidupnya diterpa oleh bermacam kesusahan hidup sehingga memaksanya buat jadi lebih berusia diusianya yang belia. Kepergian orang tua serta tinggal berdua adiknya yang cacat di rumah bibinya merupakan beban yang wajib dipikul di pundaknya, namun Latifah tidak sempat menyerah dengan kondisi.
Latifah merupakan wujud anak muda yang wajib membangun mimpi setapak demi setapak serta wajib pantang meringik dalam mengalami hidup yang bukan saja buat menggapai kesuksesan kecil tetapi pula wajib hadapi banyak kegagalan.
Putus asa serta rasa minder kerap kali mengantui kehidupan Latifah tetapi hidup merupakan suatu yang wajib diperjuangkan. Bila berupaya serius kita hendak mendapatkan apa yang kita mau.
Jadi naif rasanya bila kita jadi lemah sebab merasa telah tidak memiliki apa- apa yang pantas buat diperjuangkan. Itu sama saja dengan kufur terhadap nikmat Allah SWT.
"Jangan mendebat saudaramu dan jangan bergurau dengannya serta jangan menjajikan sesuatu lalu engkau mengingkarinya" (Al-Hadis)
"Janganlah kamu putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya" (QS Az-Zumar:53)
"Keunggulan dalam berpikir menciptakan sesuatu yang sangat besar. Keunggulan dalam memberi menciptakan cinta" (Laotze)
Ai Nurlela NIM 132310198 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora Universitas Pelita Bangsa--